Sabtu, 05 Juli 2014

Kultum Pertama di Bulan Ramadhan 2014


Di sore hari yang cerah, di bawah pohon melinjo yang rindang, ada seorang tukang cukur keliling yang sedang mencukur rambut seorang pemuda berambut panjang. Terjadi sebuah percakapan yang menarik antara kedua orang tersebut.

Tukang cukur : "Allah itu tidak pernah ada. Saya tidak percaya kalau Tuhan itu benar-benar ada."
Pemuda : "Kenapa Bapak bisa bicara seperti itu?"
Tukang cukur : "Ya kalau Tuhan itu benar-benar ada, kenapa masih banyak orang yang miskin, orang yang kelaparan, orang yang menderita hidup di dunia ini. Pencopetan, pencurian, pembunuhan terjadi dimana-mana. Kalau Tuhan benar-benar ada dan Maha Penyayang, mana mungkin banyak umatnya yang masih menderita. Benar kan?"
Pemuda : "Kalau begitu, tukang cukur juga ga ada pak di dunia ini."
Tukang cukur : "Loh, mas bagaimana sih? Tukang cukur itu ada, buktinya saya sedang mencukur rambut mas."
Pemuda : "Lha kalau tukang cukur itu ada, kenapa masih banyak laki-laki di dunia ini yang berambut panjang?"
Tukang cukur : "Ya itu salah mereka sendiri, mereka tidak mencari dan datang ke tukang cukur untuk mencukur rambutnya supaya rapi. Kalau mereka datang ke saya misalnya, tentu rambut mereka tidak panjang lagi sekarang."
Pemuda : "Hahahaha.. itulah jawaban dari pertanyaan Bapak ke saya tadi. Tuhan itu ada, hanya saja tergantung dari manusianya sendiri yang mau mendekatkan diri kepada Tuhan atau tidak. Tuhan itu ada dan dekat dengan kita, selalu mengawasi kita. Namun banyak manusia yang tidak mau menyembah-Nya, berdoa kepada-Nya, bahkan tidak mengakui keberadaan-Nya."



Happy Fasting guys..
Ramadhan, strengthen your imaan, heal your heart.

Selasa, 18 Februari 2014

Jelajah Selat Sunda : Pendakian Gunung Anak Krakatau

"Mendaki gunung lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudra.. bersama teman bertualang. Tempat yang baru belum pernah terjamah, suasana yang ramai di tengah kota.."
Buat kalian yang lahir di tahun 80-an, pasti tahu soundtrack anime Ninja Hatori, yap, akhir-akhir ini aku sering menyanyikan lagu tersebut. Rasanya seperti membangkitkan semangat untuk berpetualang dan menjelajah tempat-tempat baru.

Krakatau.. Mendengar namanya saja sudah terbayang betapa megahnya gunung tersebut. Krakatau, menjadi tujuan perjalananku kali ini.



Senin, 17 Februari 2014

Selfie, Selfie, Selfie

Holla all! How's your day? Mine is absolutely crazy (as always) haha..
Kenapa postingan kali ini diberi judul "Selfie, Selfie, Selfie"? Bukan.. Itu bukan nama tetangga, bukan pula nama binatang peliharaan.. As you know, selfie merupakan bahasa slang. Selfie adalah singkatan dari "Self Potrait" yang artinya foto hasil memotret diri sendiri, biasanya dengan smartphone atau webcam, lalu diupload ke social media.

Walaupun bukan ABG lagi dan umur sudah seperempat abad, ternyata aku sedikit tersihir dengan fenomena selfie. Ga 100% selfie juga sih, karena difotokan orang lain. Intinya sih pengen eksis pamer foto diri sendiri di blog. Walaupun ngaku anti mainstream, tetapi aku akhirnya melakukan beberapa jepretan dengan adegan menggegam tali balon warna-warni, yap, pose yang sudah tidak asing lagi dan mainstream banget. *Knock on wood.


Fotografer : Kakak ipar
Lokasi : Kota Tua Jakarta

Minggu, 16 Februari 2014

Home Sweet Home

Mendadak, aku kangen rumah dengan segala isinya. Rumah tua bergaya tradisional di daerah pinggir kota Yogyakarta. Baru aku sadari, kalau aku hampir tidak memiliki foto rumah karena memang jarang berfoto. Setelah mengorek-orek isi komputer, akhirnya aku menemukan beberapa foto rumah. Rumah yang dulu sempat aku benci karena berbeda dengan milik teman-teman, jaman sekolah dasar dulu.. Aku selalu memimpikan sebuah rumah bergaya modern, yang terdiri dari dua lantai.. Ingin punya kamar di lantai atas, agar lebih dekat dengan langit dan bintang-bintang.

Mendadak, terpikir untuk mengabadikan foto rumah ke dalam blog ini. Rumah joglo yang sekarang menjadi favoritku:


Apa kabar rumah?
Jaga keluargaku dengan baik ya.

Senin, 13 Januari 2014

Memacu Adrenalin : Rafting di Sungai Citarik, Sukabumi.

"Mbak Riska, ikut rafting di Sungai Citarik yuk minggu depan, suka rafting ga?", semua bermula dari ajakan seorang teman kantor pagi itu.

Sabtu (07/12/2013), aku dan teman-teman kantor berangkat menuju Sungai Citarik di Sukabumi dengan niatan berpetualang dan memicu adrenalin dalam tubuh. Sungai Citarik sudah sangat popular dengan wisata arung jeramnya, kabarnya sungai tersebut memiliki debit air yang banyak, dengan jumlah jeram dan batu-batuan sungai yang juga cukup banyak. Let's see guys, here we go..


Perjalanan dari kota Tangerang ke Sukabumi kami tempuh dalam waktu +/- 4 jam menggunakan mobil. Kondisi jalan hari itu cukup ramai dan hujan deras mengguyur bumi sepanjang perjalanan. Kami tiba di Sungai Citarik siang hari menjelang makan siang, cuaca masih mendung dan hujan rintik-rintik. Begitu turun dari mobil kita langsung cuss ganti pakaian siap nyemplung ke air dan tekad siap masuk angin, dingin-dingin tetap semangat guys!