Gudeg koyor Mbak Tum

 

Di Semarang, ada warung nasi gudeg koyor yang terkenal banget. Aku baru tahu adanya warung ini ketika minggu lalu ada tugas dinas kantor di kota Semarang. Pulang kerja, pak bos mengajak aku dan beberapa rekan kerja untuk kulineran. Salah satu yang menjadi favorit bosku adalah gudeg koyor ini, dan lokasinya ternyata di Jl. Mataram/ MT Haryono, seberang toko Sri Ratu, Peterongan, Semarang. Dekat dengan kosku dulu, hehe.

Kontan teman kantor bertanya, masa kamu ga tahu warung ini? Hm, mungkin karena dulu waktu masih tinggal di Semarang, ga tertarik beli gudeg, toh dalam pikiranku di Jogja juga banyak gudeg.

Warung kaki lima ini berada di sebelah barat jalan. Warungnya tidak begitu besar, di antara warung-warung tenda yang ada di sepanjang jalan, warung tenda Mbak Tum ini yang paling ramai. Mobil-mobil sudah berderet di samping warung, dan ramai banget. Mayoritas penikmat kuliner di warung ini adalah para pekerja kantoran (terlihat dari style-nya), dan rombongan keluarga. Aku tidak melihat penampakan anak muda yang datang ke warung ini.

Kalau mendengar kata gudeg, apa sih spesialnya kog warung ini bisa ramai, gudeg kan banyak di Jogja. Kalau mendengar kata koyor, yang terlintas di pikiran pasti urat sapi yang lembek, kenyil-kenyil dan  kolesterol. Mau makan saja malas. Yap, itulah yang aku pikirkan ketika bos mengajak ke Mbak Tum. Tetapi, koyor inilah yang menjadi daya tarik para penikmat kuliner. Dalam satu piring, ada nasi gudeg, suwiran daging ayam, telur, kuah opor dan potongan koyor yang banyak banget. Ternyata, koyornya sangat empuk dan bumbunya meresap banget. Untuk pertama kalinya aku bisa makan koyor dengan lahap. Gudegnya ga terlalu manis, kuah opor membuat hidangan ini menjadi basah dan nikmat. Porsinya cukup besar, pas untuk perut cowok.

Aku ga tahu harga per porsi gudeg koyor ini karena ditraktir pak bos, yaaa.. standard kaki lima mungkin ya. Suasana warung tenda kali lima yang santai, kaki bisa diangkat ke kursi, ahh.. makanan yang enak mengenyangkan, sambil bercanda melepas capek dan penat seharian bekerja. Haha. Pokoknya diijamin gudeg koyornya bikin ketagihan. Katanya, gudeg koyor Mbak Tum ini buka dari sore sampai malam. Selamat menjelajah.