Minggu, 11 September 2011

LAWANG SEWU. Siapa ngajak jalan siapa?

Pertanyaan konyol..
Begitulah, tiba-tiba temanku bernama "Daniel" sms aku: "Tante, aku lagi di Semarang lho" girang bukan main, akhirnya kita berjanji untuk bertemu dan main muter-muter Semarang. Dalam pikiranku yang tinggal di Semarang, tentu ini adalah acara dalam rangka menemani si Daniel jalan-jalan.. Tetapi, ternyata dalam pikiran Daniel, acara ini justru dia yang menemani aku jalan-jalan. Hahaha, konyol.


Akhirnya aku berhasil masuk ke Lawang Sewu, biaya masuk Rp 10.000,-/org dan biaya guide Rp 30.000,-. Lawang Sewu ini ternyata terdiri dari 5 bangunan yang dinamakan bangunan A-E. Sayang sekali, bangunan terbesar di dalam kawasan Lawang Sewu ini, yaitu bangunan A sedang dalam masa pemugaran, dan baru bisa dikunjungi tahun 2012 nanti.





Selain wisata gedung-gedung bersejarah, ada sebuah lorong bawah tanah yang bisa dikunjungi, dan kalau ingin masuk ke dalam lorong bawah tanah harus dikenai biaya lagi sebesar Rp 10.000,-. Kata pemandunya, sebenarnya orang-orang sudah salah kaprah menganggap bangunan Lawang Sewu ini sebagai bangunan berhantu, image Lawang Sewu di mata orang-orang saat ini lebih berkaitan dengan hal-hal mistis. Padahal Lawang Sewu merupakan bangunan bersejarah peninggalan masa Belanda yang dulu digunakan sebagai kantor administrasi PT KAI, yang sebenarnya bisa banyak digali nilai historisnya, bukan cuma sekedar bangunan tua berhantu.

Tidak ada komentar: