Sabtu, 29 Desember 2012

HAI SISTERS, really really nice to met you all..


Thank girls, for the all happiness and sadness that we shared together..
1,5 years that we spent together was really meaningful to me, i love you all.. Success for us ! Goodbye.

Sabtu, 08 Desember 2012

KOENOKOENI

Menurut saya, makan bukan hanya untuk sekedar menghilangkan rasa lapar, tetapi punya kepedulian terhadap apa yang disantap, dan terutama untuk memanjakan lidah. Saya rela makan Ind*mie setiap malam, hanya untuk menikmati jajanan mewah di akhir minggu. Bagaimana dengan anda?

Kembali ke culinary dengan harga middle up.
Kali ini aku, kakak dan calon kakak ipar, mencoba salah satu restoran yang kata mbah google cukup recomended untuk daerah Semarang. Namanya Koenokoeni, berlokasi di Jl. Tabanan no.4 Candi Baru, Semarang.


Restoran ini bisa tergolong cukup mewah, dengan gaya arsitektur kuno nan elegan, ubin jadul, barang-barang kuno dan antik yang berjejer menghiasi seluruh ruangan. Ada telepon kuno, vespa kuno, peralatan makan kuno, mobil antik, dll. Semuanya serba kuno.

Senin, 19 November 2012

IL MONDO PIZZA

Sebenarnya Il Mondo pizza ini sudah ada kira-kira 2 tahun yang lalu, 2010, di kota Jogja, jadi bukan hal baru lagi, tetapi berhubung kemarin abis dari sana, tidak ada salahnya mereview sedikit..

Il Mondo Pizza yang memiliki slogan "Better than tasty" ini berlokasi di Jl.Cendrawasih No. 21a Demangan, Yogyakarta. Dari awal berdirinya restoran ini, sudah banyak mengundang perhatian banyak orang dan langsung booming. Akupun dulu yang tahu adanya restoran baru ini langsung menyerbu untuk menikmati pizza.

Restoran ini selalu ramai oleh pengunjung, terutama malam hari, terutama lagi kalau malming, hehe. Yak, malming kemarin akhirnya aku mengunjungi restoran pizza ini lagi. Untung saja masih kebagian tempat. Pizza di sini berbeda dengan pizza dari rumah makan genteng merah :p yang roti pizzanya cukup tebal, kalau yang dijual di sini adalah thin pizza khas Italia. Begitu masuk restoran ini kita bisa melihat dapur pembuatan pizza yang terbuka, sehingga para pengunjung bisa melihat cara membuat dan memanggang pizza yang menggunakan tungku.

Karena ramai banget, akhirnya kami mendapat meja di lantai 2. Tembok restoran ini unik, terbuat dari batu-bata, dan dindingnya dihiasi oleh berbagai macam poster kuno. Suasananya cukup nyaman dan adem.

Rabu, 14 November 2012

MIE ONGKLOK

Hayoo.. ada yang tahu ga apa itu mie ongklok?

Mie ongklok ini mie khas kota Wonosobo. Mie ini terdiri dari mie basah, sayuran (kol dan daun kucai) yang disiram kuah kental yang disebut loh. Kuahnya katanya terdiri dari dua macam, kuah pertama yaitu kuah kental yang terbuat dari saripati singkong, gula merah, ebi, dll. Kuah kedua yaitu bumbu kacang yang kental. Hmm, dasar aku penikmat makanan yang ber-sambel kacang, makanya pas tahu ada mie ongklok ini jadi exited banget :)

Di wonosobo, banyak warung makan yang menjual mie ongklok, tetapi salah satu yang enak adalah Mie Ongklok Bu Umi. Kita sampai warung makan ini jam 2 siang, dan mie ongkloknya sudah hampir habis, beuhh..

Selasa, 13 November 2012

Dieng Plateau: Part III

Perjalananku di dataran tinggi Dieng masih berlanjut..

6. Candi Arjuna
Candi Arjuna ini merupakan candi Hindu, bangunannya cukup kecil. Di samping candi Arjuna terdapat beberapa candi lainnya seperti candi Semar, candi Srikandi, candi Puntadewa dan candi Sembadra. Kelima candi tersebut berderet sejajar di tengah-tengah rerumputan hijau yang masih basah karena hujan semalam.. Udara pagi yang sejuk dan cuaca yang cerah, menambah indahnya candi-candii tersebut.


Sabtu, 10 November 2012

Dieng Plateau: Part II

Yang namanya pe-le-sir, ga di dataran tinggi ataupun di pantai, yang dicari kalau ga sunrise ya sunset. Mengejar matahari. Itulah tema perjalananku belakangan ini. Hello sunshine, i'm looking for you :)

Pengejaran matahari kali ini berlanjut ke objek wisata di Dieng, yaitu :

5. Bukit Sikunir
Ini adalah objek wisata tujuan utama aku pergi ke Dieng. Kabarnya, sunrise di bukit Sikunir ini merupakan yang terbaik ketiga di dunia. WOW banget kan !
Jam 03.00 pagi hari kami sudah harus bangun dan bersiap-siap untuk tracking di bukit Sikunir. Jam 04.00 kita berangkat dari homestay Bu Djono dengan mobil menuju kawasan bukit Sikunir. Setelah sholat subuh di masjid, kamipun memulai perjalanan dengan berjalan kaki, karena tentunya untuk mencapai puncak bukit ga bisa dilalui pake mobil, hehe..

Perjalanan naik menuju puncak bukit Sikunir cukup berat, karena jalannya yang belum begitu bagus, walaupun sudah ada jalan setapak dari tanah, namun tanahnya licin dan terjal. Harus memakai sepatu atau sandal gunung yang tidak licin, karena berbahaya dan banyak yang hampir terpeleset. Benar-benar melewati hutan, kiri kanan berupa pepohonan dan jurang yang terjam. Bahkan ada beberapa bagian jalan yang menurut kami kemiringannya mungkin 45 derajad.

DON'T LEAVE ME, PLEASE...

Kenapa kalian pergi? kenapa kalian meninggalkanku dalam kekosongan ini…

Aku mulai hampa.

Satu demi satu kalian menghilang, kalian jatuh berserakan. Berantakan. Kemana akar kalian menancap? Apakah pegangan kalian terhadapku kurang kuat, atau akukah yang kurang bisa menahan kalian untuk pergi? Haruskah aku menggunakan lem bermerek SUPER supaya kalian bertahan bersamaku?

Ahh, aku tidak mampu menemukan jawabannya. Aku tidak mau memaksa kalian untuk tetap disini menemaniku, jika kalian memang tidak menginginkannya. Tetapi aku ingin bersama kalian, sampai saatnya kita menua dan berubah warna. Harusnya kalian aku genggam erat, harusnya kalian aku tahan sekuat-kuatnya, harusnya aku tidak sebegitu mudahnya melepas kalian, ketika tiang-tiang itu menyapu kalian dari hidupku. Memaksa kalian untuk meninggalkanku.

Aku sedih, melihat kalian terhempas satu per satu, jatuh. Aku mulai merasa sepi. Aku rindu tingkah polah kalian yang menyemarakkan hari-hariku. Aku tidak mau kehilangan lagi. Hai, tuan, tolong beri aku nutrisi yang banyak ! Supaya lahan ini tidak gundul.

-Curahan hati kulit kepala saya yang mulai terancam botak karena rambut rontok parah.-



PERHATIAN : Stress tingkat tinggi bisa mengakibatkan kebotakan.

Nasi Pecel Bu Sumo

Yuk mari kuliner murah lagi. Kali ini selain murah juga sehat :D
Nasi pecel bu Sumo ! bukan sumo olahraga dari negeri Sakura itu ya..

Nasi pecel ini cukup legendaris di kota Semarang, bahkan sudah beberapa kali diliput di tivi. Nasi pecel ini menjadi salah satu makanan favorit bagi warga Semarang, sudah ada sejak tahun 1965. Apa yang membuat nasi pecel ini begitu special? Awalnya aku heran, nasi pecel kan ya cuma gitu-gitu aja..

Setelah begitu lama ingin mencicipi nasi pecel ini, hari ini akhirnya kesampaian juga. Warung ini berlokasi di jalan Kyai Saleh, Simpang Lima, Semarang. Warungnya cukup sederhana, tidak mewah, malah terkesan agak kotor. Warung kecil dengan meja dan kursi dari kayu, tetapi dari luar terlihat ramai banget oleh pengunjung.


Akupun masuk dan memesan satu piring nasi pecel. Satu porsi berisi nasi, sayur bayam, kacang panjang dan tauge yang disiram oleh sambel kacang. Lalu tersedia berbagai macam lauk, seperti telur ceplok, telur rebus, babat, tempe goreng, loenpia dan berbagai macam gorengan seperti bakwan, mendoan, dll.

Jumat, 09 November 2012

Dieng Plateau: Part I

Hallo world :D
Mau cerita liburan ke dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah minggu lalu. Yap, berawal dari sebuah situs jejaring sosial, aku membaca info tentang trip ke Dieng, dari backpackerindonesia.com. Yang ngadain event kebetulan temanku kerja di tempat sebelumnya, yang nyetir mobil juga mantan teman kerja, dan kebetulan lagi ternyata teman kerjaku di tempat kerja sekarang juga mendaftar di trip itu, ga jadi orang ilang ;D

Already pack my back !
Perjalanan dimulai di meeting point terminal Jombor Jogja. Dan karena ga update baca sms dari si penyelenggara, jadilah aku makhluk terakhir yang datang, jadi ga enak body ditungguin banyak orang *jitak kepala*. haha. Akhirnya kami berangkat menuju Dieng hari sabtu jam 9 pagi. Total peserta sekitar 20 orang, dari berbagai penjuru, ada yang dari Jogja, Sragen, Semarang, Bandung, Cilacap, Surabaya, Jakarta, dll. Senang berkenalan dengan kalian :D *jabat tangan satu-satu*.

Kami sampai di homestay Bu Djono di Dieng jam 1 siang, menurut Pak Didik (guide kami), homestay Bu Djono ini merupakan homestay pertama yang berdiri di Dieng, lalu mulailah menjamur homestay-homestay lain. Satu kamar diisi 6 orang.. aku satu kamar dengan mbak Sita, Nita, Ambar, Reni dan mbak Siti. Kamar yang heboh!



Setelah ishoma, perjalanan pertama kami di Dieng pun dimulai.

Senin, 05 November 2012

TWIVORTIARE

"Commitment is a funny thing, you know? It's almost like gettig a tattoo. You think and you think and you think and you think before you get one. And once you get one, it sticks to you hard and deep"

Ini adalah cerita lanjutan dari buku DIVORTIARE karya Ika Natassa. Kalau di Divortiare adalah cerita pasca perceraian antara si banker Alexandra dan heart surgeon Beno, di buku Twivortiare ini kedua tokoh tersebut balikan dan remarried :)
Baru dua kali ini aku baca buku bergaya MetroPop dan cerita tentang kehidupan pernikahan, but I think i'm falling in love with Ika Natassa, Alexandra and Beno ! Love their love-hate relationship, semoga mereka ga cerai lagi..




Sabtu, 27 Oktober 2012

Mie persis

Insomnia is attacking me now. Sedikit meriang, tenggorokan sakit, plus badan panas. Beuh, liburan yang datar-datar aja..

Kuliner kali ini agak sedikit miring ya, maklum lagi pengiritan. Pulang jogja kemarin aku mencoba salah satu tempat makan yang menurutku konspenya cukup unik. Namanya "Mie Persis". Berlokasi di Jl. Glagah sari, utara terminal lama Jogja, kalau dari UTY masih ke selatan.
Sebenernya tempat makan ini cuma jual mie instan. Tapi apa yang bikin special? Mie instannya disajikan persis sama kaya gambar di bungkusnya. Misal ya, kalau mi goreng rasa rendang, disajikan pakai rendang, kalau mie goreng rasa sate ya disajikan pakai sate juga. Mie instan di sini khusus merek INDOMIE. Lucu kalau lihat slogannya "disajikan PERSIS dengan bungkusnya, dijamin bikin kamu TELAP-TWELEP" dan "Jangan tertipu iklan, jika mau seperti tampilan, biar kami yang menyajikan".

Untuk menunya sendiri ada Indomie rasa sate, vegan, soto mie, kari ayam, cakalang, pedas dan rendang. Untuk harganya sekitar Rp 7.000,- sampai Rp 9.000,- tergantung rasa yang dipesan.

Malam itu aku memesan mie goreng rasa rendang. Untuk rasa mie, ampun dahh, ternyata dicampur sama lombok ijo yang diiris kecil-kecil, padahal aku ga pesen pedes. Mie nya menurutku kurang tuntas meniriskan airnya, jadi agak basah dan aku ga begitu suka. Untuk rendangnya, agak kecil dan bumbunya pedes banget, bumbunya beda ga kaya rendang yang biasa kita beli di rumah makan padang.

Yahh, agak sedikit mengecewakan. Tapi salut sama konsepnya :D kreatif banget.



Selasa, 25 September 2012

MERDEKA! then, let's make a photograph.

Apa arti kata merdeka buat elo?
Buat gue, merdeka itu klo ga ada bos di kantor ! :D <~ ngomongnya dari hati.

Oh iya, sekedar ngasih tahu. Alhamdulillah, salah satu ngidamku kesampaian juga, akhirnya aku punya sebuah digital camera, just a pocket camera. But, i love it.. i'm just a girl who love keep a moment and freezes it... Seorang penjepret berkamera saku. Suatu malam, aku ditemani sang partner pergi membeli sebuah kamera saku dan dibayar hutang. Haha, tetapi besoknya langsung lunas kog.

Pas pak bos lagi ga ada di kantor, aku dan teman-teman berkreasi bikin photo session dadakan.. Akibat aku sakit hati gara-gara foto yang aku ambil buat tugas kantor dikatain "bad picture" sama beliau.


Beberapa foto sederhana, ga ada istilah bokeh-bokehan atau apa, ya maklum lah, dengan peralatan jepret ala kadarnya.. I love the last one, so white and simple. What do you think?

Let's have fun with my new pocket camera.

Minggu, 23 September 2012

Berjuta rasanya






Kalau kamu lagi galau..
Jangan coba-coba deh baca buku karya Tere Liye ini.
Bikin tambah galau, sueerrr.. Dari ke 15 judul cerpen di dalamnya ga ada yang happy ending. How come?

Buku galau pengacau hati.
Menurut gue sih.

Balon udara

Ingin naik balon udara.
Melambung tinggi ke awan.
Meniti di atas pelangi.


Selasa, 18 September 2012

Sketch Book, Faber Castel and Photoshop. Back to the kindergarten !

Hi !
How's life? Mine is not pretty went well. Crazy time is crazy. Oh how I miss my holiday !

Ok, ini memang bukan holiday time sih, tapi aku pengen banget manfaatin waktu senggang, yah, ga bisa dibilang senggang juga, lebih tepatnya mengambil jatah istirahatku untuk melakukan sesuatu yang bisa meng-improve diri sendiri.

Beberapa waktu lalu aku membeli sebuah sketch book dan 12 pensil warna dengan merek tersohor. Kali-kali aja aku punya bakat gambar yang terpedam dan kalau diasah bisa menghasilkan uang *ngarep.

Akhirnya dengan muka pede terbitlah karya pertamaku. Halaman sketch book yang kosong mulai aku corat-coret dengan pensil warna hitam. Aku ga pinter-pinter amat gambar sih, bisa diingat karya seni lukisku dari jaman TK sampai SMA ga pernah menorehkan nilai yang spektakuler, nilai paling puncak paling cuma 7.5 haha..

Rabu, 12 September 2012

Paris Bakery


Cake venture time !
For all cake lovers, you should try to visit this cake shop.
By the way, am i cake lovers? yeah, if i am not at my office. Flooded by cake everyday, transform me into a cake hater. Haha..

Liburan lebaran kemarin, me and my partner, mengunjungi Paris Bakery, yang berlokasi di Jl. AM Sangaji 68A Yogyakarta. Perjalanan yang cukup butuh perjuangan, habis pulang jagong manten, dan aku masih memakai rok, di jalan rok yang aku pakai hampir sobek karena nyerimpet ke rantai motor. Dasar hobi kuli style.
Paris Bakery ini didirikan oleh orang perancis asli bernama frederic Bartalou dan keluarganya. dari design interiornya, cake shop ini Paris banget, buat orang yang terobsesi banget pengen bisa ke Paris kaya gue, yah, tempat ini bisa dibilang sebagai tempat nyicil ngerasain suasana Paris, before that dream comes true.
Di lantai satu, ada outdoor area dengan sofa dan kursi rotan. Di lantai dua ada indoor dan outdoor area. Karena ke tempat ini siang bolong, akhirnya aku dan partner memilih indoor area yang adem. Dindingnya didominasi oleh cat warna pink, dan walpaper bergambar Eiffel tower, icon kota Paris. Gambar-gambar serta foto-foto kota Paris yang dibingkai cantik juga banyak menghiasi dinding. Menghadirkan suasana kota Paris. Paris Bakery ini menyediakan menu khas Perancis, berbagai macam cake dan pastry. Harganya bervariasi, dan belum termasuk tax 10%. Kamipun memesan :


Selasa, 11 September 2012

Menapak Jejak Amien Rais, persembahan seorang putri untuk ayah tercinta


Ini adalah karya kedua Hanum Salsabiela Rais yang aku baca.

Siapa yang tidak kenal sosok Amien Rais? Seorang tokoh yang dijuluki sebagai Bapak Reformasi, mantan Ketua MPR-RI periode 1994-2004, dan pernah berlaga sebagai Calon Presiden RI di pemilu 2004. Tentunya orang Jogja pasti tahu banget sama mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 1995-2000 ini.

Sabtu, 01 September 2012

Paztaholic

Beberapa waktu lalu, aku dan kakak menyempatkan diri untuk mengunjungi Paztaholic. Kabarnya koleksi pasta di tempat ini cukup lengkap. Yah, tidak bisa dipungkiri kalau di kota Jogja sekarang ini sudah banyak tempat makan atau cafe yang menyajikan pasta sebagai menu andalannya.

Paztaholic ini berlokasi di Jl. Cendrawasih no. 8 Yogyakarta, kalau bingung, tentunya kalian tahu daerah Demangan Baru kan? Yang saat ini menjadi salah satu pusat distro di kota Jogja, nah, Paztaholic inipun juga menempati bangunan di lantai 2, yang lantai dasarnya adalah sebuah distro. Paztaholic ini menjual berbagai macam menu pasta, pancake dan coffee. Aku yang tanpa sengaja ketika berjalan-jalan keliling kota Jogja, mengetahui keberadaan Paztaholic ini, dan ingin mencoba menikmati menu pastanya.


Paztaholic memiliki area indor dan outdoor. Jika ingin santai menikmati semilir udara sejuk kota Jogja, silahkan memilih area outdoor. Sedangkan kalau ingin menikmati suasana ruangan yang tenang, adem dan nyaman silahkan memilih area indoor.

Senin, 20 Agustus 2012

B.T.D.T.G.T.T.S.


Ini buku tentang hidup !
BEEN THERE DONE THAT, GOT THE T-SHIRT adalah IDIOM yang biasanya digunakan untuk menggambarkan keadaan ketika seseorang menjalani hidupnya dengan bersemangat. Mengambil semua kesempatan yang ia temui dan mengambil pelajaran yang sebesar-besarnya dari hal-hal yang ia lewati dalam hidupnya. CARPE DIEM! LIVE YOUR LIFE TO THE FULLEST! Atau hidup sehidup-hidupnya! Buku ini adalah buku tentang semangat itu :)

Selasa, 14 Agustus 2012

Peacock Coffee

Sudah lama ngidam nongkrong di Peacock Coffee. Yang katanya tempat nongkrong wajib buat anak Semarang. Cafe ini berlokasi di Jalan S. Parman, Semarang. Di Jogja sendiri sebenarnya sudah ada Peacock Coffee, namun aku belum pernah kesana.

Satnite, jam 09.00 p.m. aku dan seorang partner in crime, meluncur menuju Peacock Coffee. Dari luar cafe ini terlihat menarik, dindingnya terbuat dari kaca sehingga kita bisa melihat situasi di dalam cafe, dan tentu saja dari dalam kita bisa melihat pemandangan luar, serta kursi-kursi kayu yang terlihat nyaman. Konsepnya sendiri ada indoor dan outdoor. Karena ramai banget, dan alhamdulillah kami menemukan sebuah meja bundar kecil dengan dua buah kursi kayu yang kosong di area indoor, maka kamipun menuju meja itu.

Sabtu, 11 Agustus 2012

Manusia Setengah Salmon


Untuk melakukan pencapaian lebih, kita tak bisa hanya bertahan di tempat sama. Tidak ada kehidupan lebih baik yang bisa didapatkan tanpa melakukan perpindahan. mau tak mau, kita harus seperti ikan salmon. Tidak takut pindah dan berani berjuang untuk mewujudkan harapannya. Bahkan, rela mati di tengah jalan demi mendapatkan apa yang diinginkannya.
Gue jadi berpikir, ternyata untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik, gue gak perlu menjadii manusia super. Gue hanya perlu menjadi manusia setengah salmon : berani pindah.

Raditya Dika
Manusia Setengah Salmon (hal. 256)

Sabtu, 04 Agustus 2012

1 Perempuan, 14 Laki-Laki





Buku ini kampreett ! Karena gue bacanya pas puasa alias bulan ramadhan.

"Roselyn seolah ditakdirkan untuk terlahir seperti nama yang diberikan kepadanya: Mawar. Tumbuh Liar. Merekah dan siap menggoda tiap mata tanpa peduli. Penuh percaya diri ia karena tahu persis dirinya berperisai duri."

Djenar Maesa Ayu
1 Perempuan, 14 Laki-Laki (Hal. 70)

Bye 23, welcome 24 :)

Wassap world?

Ga kerasa waktu cepat banget berlalu. Tepat 1 minggu yang lalu aku menginjakkan kaki ke masa umur 24 tahun. Yang berarti 1 tahun lagi aku bakal menginjak ke umur seperempat abad. Semakin umur bertambah, rasanya waktu semakin cepat bergulir, tanpa kita sadari.
Tanpa sadar, aku sudah berada di kota ini selama 1 tahun.
Tanpa sadar, tahun lalu aku merayakan ulang tahunku ke 23 tahun.
Tanpa sadar, 1 minggu lalu aku merayakan ulang tahunku ke 24 tahun.
Tanpa sadar, banyak hal dan kejadian yang sudah sedikit banyak merubah karakter, tingkah polah, perilaku, dan mind set-ku.
Tanpa sadar, sudah hampir 1 tahun aku menyandang gelar jomblo, dan bulan lalu aku memutuskan untuk mengakhiri masa itu, greattt. Selamat ya, semoga hati ini sudah ga galau lagi, hope it will be long last.
Tanpa sadar, aku kehilangan teman.
Tanpa sadar, aku menemukan banyak teman baru.
Tanpa sadar, sudah lama banget aku ga ngerasain yang namanya malming. Yang dulunya everyday is a saturday night, sudah berganti status jadi saturday night is just an ordinary night, nothing special anymore.

Minggu, 22 Juli 2012

Serafin Coffee and Patisserie, mencoba rainbow cake

Sebelumnya, aku mau membahas terlebih dahulu mengenai apa itu patisserie. Karena calon partner hidup alias pacarku yang berada di hutan belantara mempertanyakan arti istilah itu kepadaku. Dan tentunya aku yakin diantara kalian juga banyak yang tidak begitu tahu tentang patisserie.
Berhubung saat ini aku lagi belajar tentang pastry, aku membeli sebuah majalah yang di dalamnya membahas tentang pastry dan segala tetek bengeknya. Di situ, ada rubik pastrypedia, dan salah satunya menjelaskan tentang patisserie.

Patisserie di Perancis atau Belgia adalah sebuah toko kue yang hanya menjual secara khusus produk pastry dan produk yang manis. Aturan di kedua negara tersebut mengharuskan bahwa sebuah Patisserie dipimpin oleh Master Pastry Chef yang bersertifikat. Di Jepang dan Korea juga menggunakan kata Patisserie untuk menunjukkan sebuah toko pastry. (Bakery Magazine)

Dan, kali ini aku bersama Tasya, teman masa jahiliah, pergi untuk mengunjungi Serafin Coffee and Pattiserie yang berlokasi di Jl. Pakuningratan No. 40 Yogyakarta. Cafe ini terbilang masih baru, dan lagi nge-hitz di Jogja, buka dari jam 15.00-23.00 WIB. Jam 3 sore teng aku dan Tasya sampai disana dan sudah ada beberapa pengunjung yang sedang asik nongkrong menikmati cake. Cafe ini menjual berbagai macam cake dan pastry. Karena tujuan utama aku mengunjungi cafe ini adalah untuk berburu rainbow cake, jadi langsung saja aku memesan cake tersebut. Sedangkan Tasya memesan Lechy cupcake.


Rabu, 04 Juli 2012

MUSIRO Fusion Korean Food

Kalau pulang ke Jogja jangan lupa untuk berkuliner mencoba makanan baru  permisaaa.

Kali ini aku mencoba mengunjungi salah satu tempat makan yang menjual menu-menu masakan korea, tempat makan ini bernama MUSIRO Fusion Korean Food, berlokasi di Jl. Gejayan No.33 Sleman Yogyakarta. Menurut aku, lokasi rumah makan korea ini cukup strategis, berada di tengah-tengah butik-butik yang berjejer-jejer di sepanjang Jl. Gejayan, jadi habis muter-muter shopping tentunya kalian para cewek akan kelaparan, dan mata kalian tertuju pada tempat makan ini.

Selasa, 26 Juni 2012

Life Traveler


Perjalanan selalu memberikan kenangan tak terlupakan di setiap sudut ruang. Terlebih lagi untuk seseorang yang jeli menangkap pesan tersembunyi di balik setiap kejadian yang terjadi. Menangkap laku bisu interaksi manusia melalui isyarat gerak yang terkadang jauh lebih berbicara dibanding kata-kata dan memotret indahnya saat kita mau untuk sekadar…  lebih memahami…
 
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 
Cinta  adalah sebuah perjalanan yang tidak bisa ditempuh dalam satu atau dua hari. Tidak juga dalam sebulan atau satu tahun. Tak ada peta untuk menemukan tempat bernama cinta. Tak ada buku panduan traveling yang bisa menuntun kita kesana. Mana ada pula panduan menghemat bujet untuk tiba di sana.

Cinta adalah sebuah perjalanan panjang, ia tumbuh bersama waktu dan manusia. Dan ia, tak pernah benar-benar jauh. Selalu memeluk manusia dengan erat. Mengisi celah yang mungkin hanya sejengkal itu. memberi kita alasan untuk selalu pulang.

Love is a "place" that we keep visiting again. It annoys us to no end. And for something like this, we may call it "home".

Yes, love is a home for everyone. Indeed.


Windy Ariestanty
Life Traveler (hal. 117)
 

Museum Kereta Kraton Ngayogyakarta

Hei, tahukah kalian kalau di kota Yogyakarta terdapat sebuah museum kereta yang menyimpan kereta-kereta milik Kraton Ngayogyakarta?Museum kereta berlokasi tidak jauh dari Kraton Ngayogyakarta, lebih tepatnya di sebelah barat alun-alun utara. Kebetulan, aku memiliki seorang teman yang rumahnya di belakang Museum Kereta Kraton Ngayogyakarta ini. Dulu aku sering main ke rumah teman itu, tetapi belum pernah ada kesempatan untuk memasuki museum itu.

Siang itu, aku ingin main ke rumah temanku tersebut, lebih tepatnya janjian untuk menghadiri sebuah acara resepsi pernikahan teman kuliah. Karena yang bersangkutan, ehm, belum selesai bersolek, akhirnya aku memutuskan untuk memasuki museum itu sendiri.
Tiket masuk : Rp 3.000,-
Parkir motor : Rp 2.000,-
Cukup murah bukan? padahal temanku pernah bilang, kalau mau masuk museum kereta sama dia saja, nanti gratis. Tetapi ga masalah bayar, untuk biaya perawatan kereta :)

Sabtu, 09 Juni 2012

Lion in me!

Pas lagi menyiapakan bahan-bahan buat trial di kantor bersama teman-teman, tiba-tiba seorang teman kantor mengajak kami untuk menjawab pertanyaan-pertanyaannya..

- Apa yang terlintas di pikiranmu ketika aku menyebut kata ular?
Jawabanku : panjang, ganas, lucu tetapi menakutkan. Ada lagi yang terlintas di pikiranku tetapi tidak aku sebutkan, diam dan terlihat angkuh.

- Apa yang terlintas di kepalamu ketika aku menyebut kata tikus?
Jawabanku : I don't like the smell, jorok.

- Hewan apa yang kamu sukai dan alasannya?
 Jawabanku : Singa! hehehehe. Soalnya singa itu ganas, raja hutan yang berwibawa dan ditakuti.

Dan ternyata kata temanku, ini adalah salah satu permainan psikologis untuk mengetahui karakter seseorang.
Ular menggambarkan diri kita sebenarnya.
Tikus adalah musuh kita.
Dan hewan yang kita sukai juga menggambarkan kepribadian kita.

Dan, kata temanku, kesimpulannya adalah : aku ganas ! :)

am I like that? Hohohoho...


Senin, 04 Juni 2012

Mr. Pancake

Berhubung di kantor lagi ada project untuk mengembangkan sebuah tepung yang cocok untuk pancake dan waffle. Untuk itu tentunya perlu tahu terlebih dahulu pancake dan waffle yang bagus itu seperti apa. Pilihan kami (aku, Ajeng, Fiki, Retno dan Ardi) akhirnya jatuh ke Mr.Pancake yang namanya sudah cukup tersohor.
Mr.Pancake ini belum lama ada di kota Semarang, jadi terbilang masih baru, berlokasi di belakang Hotel Hitz, dekat Paragon Mall Semarang. Konsep bangunan dan interior Mr.Pancake cukup unik.


Minggu, 03 Juni 2012

Meet the IDOL

Pagi itu, tiba-tiba seorang teman kos mengajakku untuk ikut ke toko buku Gramedia di Jl.Pandanaran. Katanya lagi ada Dewi Lestari (DEE), acara book signing. Wow, aku yang dari dulu ngefans berat sama karya-karya Dee, terutama novel-novelnya, langsung mengiyakan ajakan itu.

Sebelum meluncur menemui sang idola, aku menyempatkan diri membeli karya terbarunya yang berjudul "Partikel". Kalau ga punya buku, apa yang mau ditandatanganin? Hehehe, berhubung dari dulu cuma modal pinjem.

Sesampainya di sana, ternyata antrian sudah panjang bak ular meliuk-liuk, kamipun (aku dan Fitri) langsung ambil posisi mengantri di paling ujung belakang. Setelah beberapa waktu dan sabar mengantri, akhirnya aku bisa langsung bertatap  muka dengan Dee, berbicara dengannya dan berjabat tangan. Sebelumnya aku sudah pernah melihat Dee pada waktu di Jogja, namun tidak sedekat ini, hanya bisa memandangnya dari jauh.

Chez Moi

Sudah lama tidak berkuliner di kota Jogja, ternyata sudah banyak cafe-cafe baru yang bertebaran di kota ini.

Pas pulang ke kota Jogja, akhirnya aku menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu cafe yang lagi cukup booming di kota Jogja, namanya Chez Moi pattisier & chocolatier. Cake shop ini terletak di Jl. Sagan Kidul no.12, lebih tepatnya di  sebelah Sagan Huis. Cake shop ini menyediakan berbagai macam menu seperti coklat, pastry, cake dan bakery product. Cake yang dijual banyak mengadopsi style dari Perancis, dan dari referensi yang aku baca, coklat yang dipakai di cake shop ini diimpor langsung dari Perancis. Chez Moi sendiri berasal dari kata Perancis yang berarti My Place.

Begitu sampai di cake shop ini, ternyata tempatnya agak lumayan kecil, namun pengunjungnya tidak sedikit. Tempatnya terdiri dari indoor dan outdoor, karena yang indoor tempatnya lebih sempit dan sudah penuh, aku yang saat itu bersama kakak perempuanku akhirnya memilih untuk duduk di outdoor area.

Aku memesan Strowberry Cheese Cake dan Macaron Green Tea, sedangkan kakak memesan Opera Cake. Harga cake di sini cukup terjangkau, sekitar Rp. 12.000,- saja.



Strawberry cheese cake nya enakkk.. Berbeda dengan cheese cake dari Bread Talk (sebut merek) yang cenderung bertekstur padat dan bikin eneg, cheese cake disini teksturnya lebih lembut dan ga bikin eneg. Ya walaupun rasa cheese nya agak kurang, dan cenderung manis, tetapi dipadu dengan buah strawberry yang manis kecut jadi perfect :)

Green tea macaron juga cruncy banget, rasa green tea nya berasa bangeeett.. bikin nagih.

Opera cake pesanan kakak juga tidak kalah, coklatnya mantab, agak-agak pahit dan manis.

Tempat ini recomended lah buat nongkrong atau menghabiskan waktu bersama orang terdekat, sambil menikmati sepotong cake yang nikmat. Good foods, good friends, good time, and good place.

Minggu, 13 Mei 2012

Es Marem, Part II

Akhirnya aku menulis post yang berjudul Es Marem, Part II juga..

Masih ingat kan, kalau di post Es Marem, Part I aku berusaha untuk mencicipi sebuah es marem yang tersohor di daerah Pecinan Semarang, namun belum berhasil? Yak, akhirnya aku berhasil juga pemirsaa..

Kebetulan, salah satu teman yang baru saja pindah ke kota Semarang mengajak aku untuk keliling kota Semarang, ceritanya aku jadi tour guide. Karena kami bertemu malam hari, tempat yang bisa aku tawarkan adalah daerah Pecinan Semarang, pas waktu itu jumat malam. Setelah bertemu di Java Mall, kami  berdua segera meluncur ke sana. Setelah puas berkeliling dan beruliner di Pecinan, akupun mengajak temanku itu, sebut saja Bagas, untuk mencicipi es marem Pak Zainal yang berlokasi di jalan KH Wahid Hasyim (Kranggan), lebih tepatnya sebelum gapura pintu masuk kawasan Pecinan.

Tempatnya sederhana, hanya lesehan saja, tetapi banyak sekali orang yang datang ke warung es marem tersebut. Ya namanya juga sudah tersohor, bahkan katanya sering diliput di TV. Sudah terbayang kan enaknya? Aku memesan es kombinasi jeruk, Bagas memesan es kombinasi santan.

Senin, 23 April 2012

Korean Ice Cream, dan aku selamat dari keracunan

Ceritanya, waktu aku lagi berada di sebuah toko yang baunya sangat aku sukaa, do you know what kind of store is it? yes, it's baking ingredients store! Toko itu bernama Harmony, di daerah timur Bubakan, kota Semarang.

Ketika sedang membayar di kasir untuk sebuah loyang berdiameter 16 cm yang aku beli, tiba-tiba mataku tertuju ke sebuah ice box yang dekat dengan kaca etalase depan. Tulisan-tulisan dalam bentuk aneh menghiasi  box itu. What is that? I was so curious... Dan mbak-mbak kasir memberi tahu aku kalau itu adalah es krim korea. Wow, akhirnya aku menemukan juga tempat yang menjual es krim korea di kota Semarang ini. Pernah membaca postinganku tahun lalu, tentang usahaku membeli es krim korea di Jogja, sampai-sampai aku menculik dua orang temanku hanya untuk menemaniku membeli es krim korea berbentuk ikan ke Amplas, setelah aku mengetahui keberadaan es krim itu lewat blog salah seorang temanku.

Aku mendekati ice box itu dengan mata berbinar-binar, naluriku untuk mencicipi sebuah makanan baru kemudian muncul, lidahku ingin segera merasakan sensasinya.. tastenya.. ohh. Ice box itu berisikan beberapa es krim korea, harganya dari Rp 10.000,- sampai Rp 15.000,-. Pilihanku akhirnya teruju kepada sebuah es krim dengan kemasan berwarna kuning, ahh dasar, mentang-mentang lagi suka sama warna kuning. Sambil mringis-mringis nangis karena uang di dompet tinggal Rp 20.000,- dan jika dikurangi harga es krim korea Rp 15.000,- maka untuk selanjutnya aku harus melanjutkan sisa hidupku hanya dengan berbekal uang Rp 5.000,- saja sampai gajian selanjutnya. Tanggal 25 cepatlaahhh !

Akhirnya aku pulang dengan membawa 1 buah tas kresek berisikan es krim korea, dan mengendarai sepeda motor dengan kecepatan penuh karena tidak mau rugi kalau es krimnya keburu mencair.


Minggu, 22 April 2012

Es Marem. Part I

Kuliner apalagi ya yang khas kota Semarang?
Es Marem !

Sebagai pendatang baru di kota ini, tentunya aku ingin mencicipi es yang satu ini, dan setelah mencari info dari sana-sini, browsing ini-itu, akhirnya aku tahu bahwa es marem yang paling tersohor adalah es marem di daerah pecinan Semarang, bahkan es marem yang satu itu katanya pernah diliput oleh beberapa stasiun televisi swasta di negeri ini. Wow, semakin penasaran tentunya..

Sore hari, berbekal keberanian yang secuil, aku meminta ijin ke bapak kos yang baik hati untuk meminjam sepedanya. Memang sepeda bapak kos paling yahud, selalu bisa aku andalkan. Dengan semangat juang yang tidak kalah dari para pejuang kemerdekaan RI, aku mengayuh sepeda menuju daerah pecinan Semarang. Sore itu diawali dengan sebuah kejadian memalukan, bapak kos yang rajin lagi menyiram halaman kos, karena memang sepatu bulukku sudah aus, ditambah air yang menggenang, ketika memulai mengayuh sepeda aku hampir tergelincir dan hampir jatuh menabrakk gerobak yang sedang nangkring di depan kos, malu, karena banyak cowok yang nongkrong di situ, aduh *tepok jidat.
Sudah lama tidak berolah raga, jarak antara kos dengan daerah pecinan Semarang terasa jauh banget, dan memang lagi pengiritan terakhir makan nasi 2 hari yang lalu, jadi maklum saja kalau agak letoy. 

Sesampainya di daerah pecinan jam 5.00 sore, ternyata yang jual es marem belum buka, dan daerah itu masih sepi pedagang. Mungkin aku kesorean, dan benar saja setelah sms teman, aku mendapatkan info kalau es marem yang tersohor itu buka mulai jam 6.00 sore. Karena tidak menemukan tempat untuk beristirahat dan dahaga sudah tidak tertahankan, dehidrasi, akhirnya aku memutuskan untuk pulang ke kos melewati jalan Sriwijaya, karena di jalan Sriwijaya juga terdapat pedagang kaki lima yang menjajakkan es marem.

Ditemani rintik-rintik gerimis sore hari, akhirnya aku duduk juga di dalam sebuah tenda yang menjual es marem di daerah jalan Sriwijaya. Ketika membaca menunya, ada beberapa es yang dijual, antara lain, es kombinasi jeruk, es kombinasi santan, es teler spesial, es kolak spesial dan es jeruk selasih. Menurut beberapa review yang aku baca menyebutkan bahwa es kombinasi jeruk paling mantab, maka aku memesan 1 porsi es kombinasi jeruk.


Sabtu, 21 April 2012

Hay, Mr. Friday !

Hay Mr. Friday, how are you? it's been a long time i didn't see you..

Why do I call you "Mr.Friday" ?
Entahlah.. hanya kata itu yang terlinas di benakku untuk meng-absurd-kan namamu yang memang sudah absurd.
Mungkin sebenarnya aku terinspirasi dari sebuah komik yang aku baca ketika masih duduk di bangku kelas 6 SD, ada sebuah komik berjudul "Mr. Friday". Oh iya sekedar info, waktu kecil aku fanatik sama yang namanya komik, sampai-sampai kalau datang ke taman bacaan langganan aku waktu kecil, aku suka bingung, mau pinjem apalagi ya, semua sudah aku baca, dan akhirnya aku datang ke taman bacaan itu kalau sudah ada komik baru, biasanya yang punya taman bacaan beli komik baru 2 minggu 1 kali :)


Lanjut ke Mr. Friday. Di dalam komik itu, si tokoh utama cewek menyebut cowok pujaannya dengan sebutan Mr. Friday karena mereka pertama kali bertemu pada hari Jum'at, dan karena si cewek tidak tahu nama si cowok, maka muncullah sebutan Mr. Friday untuk cowok yang ditaksirnya itu.

Sabtu, 24 Maret 2012

Pisang PLENET

Hahaii..
I'm home !

Hahaha. It's a holiday, because of "Nyepi Day" on Friday, so I have 3 days off. Great ! I go back to Jogja, I meet my mother, father and sister. But, it has been a long time I didn"t go home, my mother really miss me and she do not permit me to go hang out with my friends. Ok, it's time to make a quality time with my family.  It's a family time. Now, I'm in my sweet room, heading my netbook, and i will tell you my story when I was in Semarang a few days ago.

Untuk kedua kalinya, aku mengunjungi Pasar Semawis, Semarang. Sebuah pasar malam, semacam kawasan kuliner yang berlokasi di daerah Pecinan. Kampung Pecinan merupakan sebuah kawasan dimana warga keturunan Tionghoa hidup selama berabad-abad di Semarang. Aku sudah pernah membahas tentang Pasar Semawis beberapa waktu yang lalu di sini. Tetapi ternyata masih banyak hal yang luput dari perhatianku dulu waktu pertama kali ke Pasar Semawis.

Aku bersama teman-teman melaju menuju Pasar Semawis menembus dinginnya malam diiringi canda dan tawa. Suasana malam itu begitu ramai, mungkin karena kami datangnya pas malam minggu, banyak muda-mudi yang berjalan-jalan di sana, entah menghabiskan malam minggu bersana teman-teman se-geng, atau pasangan muda-mudi yang sedang memadu kasih. Malam yang gelap, lampu-lampu yang terang benderang, lampion-lampion berwarna merah menambah maraknya malam itu.

Jumat, 23 Maret 2012

Oemah Duren Ruby

Siapa yang tidak menyukai buah durian? Hmm.. rasanya yang membuat lidah kita bergoyang, aromanya yang membuat indra penciuman kita tersentak.

Di kota Semarang, terdapat sebuah rumah makan yang menyajikan makanan dari olahan buah durian, namanya Oemah Duren Ruby, berlokasi di Jl. Sugiyopranoto, sebelah barat Pasar Bulu, selatan jalan. Aku dan seorang partner mengunjungi rumah makan ini minggu lalu. Memang sudah lama tidak makan buah durian dan penasaran dengan kuliner yang satu ini.
Tempatnya sederhana, dengan bambu yang mendominasi dinding. Kami masuk dan duduk di salah satu meja, sepi, itulah kesan pertama kami, karena kami adalah satu-satunya pengunjung di rumah makan tersebut. Dinding rumah makan tersebut dipenuhi dengan foto-foto makanan olahan durian, foto pemilik rumah makan yang sedang "action" memetik buah durian di pohon dan artikel-artikel dari surat kabar yang pernah meliput rumah makan ini.
Pelayan mendatangi kami, mengantarkan buku menu, dan kami mulai memilih-milih menu apa yang terlihat menggiurkan. Untuk menu yang recomended ternyata sudah ditandai dengan tanda bintang, petunjuk untuk para pelanggan yang bingung memilih menu. Menu yang ditawarkan cukup banyak, dari snack kecil sampai minuman. Untuk makanan ada loenpia durian, pisang bakar durian, cane durian, pancake durian, pie durian, cake durian, dll. Untuk minumannya ada teh durian, es krim durian, milk shake durian, es teler durian, dawet durian, dll.
Aku memesan ketan durian, karena ada keterangan "Digilai pecinta durian sepanjang masa", tagline yang menarik bukan? dan partner memesan kue serabi durian. Begitu pesanan kami datang, olala:

Minggu, 18 Maret 2012

Waroeng Bandeng Juwana

Apakah kalian semua tahu kalau di lantai 2 toko pusat oleh-oleh Bandeng Juwana di Jl. Pandanaran, Semarang, ada sebuah restoran yang menu makanannya adalah olahan bandeng? Aku baru tahu adanya restoran tersebut setelah membaca blog salah seorang teman. Dan akupun langsung meluncur kesana bersama seorang partner yang cantik.
Beberapa kali mengunjungi toko Bandeng Juwana yang tersohor itu, namun keberadaan restoran tersebut tidak aku ketahui. Ketika mencoba blogwalking tentang kuliner Semarang, sedikit sekali yang membahas restoran tersebut, atau apakah aku yang kurang jeli mencari info, hmm, entahlah.. yang jelas saat ini aku sudah berada di restoran tersebut. Restoran ini ketika kami datang cukup sepi, hanya ada 2 orang pengunjung di sana. Pelayan menghampiri kami dan menyodorkan buku menu, seperti ini:


Menu makanannya ada banyak pilihan, seperti bakso bandeng, bandeng balado, bandeng bumbu bali, bandeng penyet, bandeng srani, nasi goreng bandeng, garang asem bandeng, dll. Menu minumannya cukup standar, ada es teh, es jeruk, susu kotak, es dawet, dan yang selalu paling menjadi favorit aku yaitu wedang ronde.

Kamis, 15 Maret 2012

Candi Gedong Songo

Hellooo! I'm back :)
Dont bother about my exam a few days ago, what is done is done. I have already do my best, although I felt failed and little upset, now I can only pray to God! Hehehehehe. Hopes my boss and others are not dissapointed with my presentation, and they give me good score. amen..
Ok. I will tell you about my vacation to Gedong Songo Temple two weeks ago, maybe it's too late to write this story, but enjoy it..

Jadi ceritanya 2 minggu lalu aku diajak teman untuk ikut acara #OTS keluarga besar dotSemarang. Mungkin bisa dibilang aku kesasar, masuk ke tengah-tengah komunitas pengguna blogdetik sementara aku, ehm, masih aja nongkrong di blogspot ini. Tetapi, tersasar yang menyenangkan ga ada ruginya, berkunjung ke tempat baru dan bertemu banyak teman baru.

Jam 08.00 pagi kita kumpul di Taman KB, Semarang. Tetapi karena orang-orang baru terkumpul sekitar jam 10.00 maka kami berangkat ke Candi Gedong Songo agak siangan sedikit.

Cuplik: Candi Gedong Songo adalah nama sebuah komplek bangunan candi peninggalan budaya Hindu yang terletak di desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia tepatnya di lereng Gunung Ungaran.

Sabtu, 10 Maret 2012

Umbrella

There are a lot of umbrellas..
Red, black, yellow, white, blue..
But, which is mine?

I miss becoming a little girl under the umbrella.

Sabtu, 03 Maret 2012

Roti Canai Waka-Waka Cak Goni

Siang tadi, karena menganggur akhirnya aku searching di internet tentang kuliner Semarang. Dan salah satu makanan yang menarik perhatianku adalah Roti Canai Waka-Waka Cak Goni yang berlokasi di Taman KB Semarang, kios no. 35, depan SMAN 1.

Niatnya sore-sore mau sepedaan untuk menikmati kuliner tersebut, tetapi apa daya sepeda Pak Kos terhalang mobil dan rak sepatu sehingga tidak bisa keluar kandang. Malam harinya akhirnya aku berhasil menculik salah seorang teman untuk menikmati kuliner tersebut.


Jumat, 02 Maret 2012

Es Puter Cong Lik

Es puter ini berlokasi di Pasar Semawis, Jl. Gang Warung , Semarang Kota - Semarang.

Yak, malam ini aku dan dua orang teman, yang tidak perlu aku sebutkan namanya, sebut saja si kurus dan si gendut, hoho, pergi untuk menjelajahi daerah pecinan. Di sana, aku untuk pertama kalinya makan nasi ayam yang sangat tersohor di kota Semarang, enak, tetapi menurutku rasanya tidak berbeda jauh dengan nasi liwet dari kota Solo.

Semawis (Semarang untuk pariwisata) merupakan sebuah kawasan kuliner di daerah pecinan Semarang, berbagai macam kuliner ada disana, buka setiap hari Jum'at-Minggu. Area ini tertutup untuk kendaraan pada malam harinya, jadi untuk menjelajahi wisata kuliner di kawasan ini harus dengan berjalan kaki.


Selasa, 28 Februari 2012

Ghost Track



Ghost Track adalah sebuah karya koreografi dari Andrea Leine dan Harijono Roebana.

Ha na ca ra ka.. da ta sa wa la.. Yak, bunyian aksara jawa ini dilantunkan oleh kelompok musik Ensemble Kyai Fatahillah asal Bandung, dengan komposer Iwan Gunawan. Lantunan musik tersebut mengiringi 5 penari terlatih asal Belanda dan 3 penari asal kota Solo, ketika memasuki panggung dengan kostum serba hitam di Auditorium RRI Semarang.

Sabtu, 25 Februari 2012

Mie Tarik

Kedai Mie Tarik ini berlokasi di Jl. Kaliurang km 5, Yogyakarta, lebih tepatnya di depan Dunkin' Donuts, di selatan Parsley Bakery. Aku ke sana bersama dua orang temanku, salah seorang teman yang ngakunya penggila mie, mengajakku untuk mencoba Mie Tarik ini. Yak, aku baru pertama kali ini makan mie tarik, dan sepertinya memang baru sekarang aku menemukan keberadaan mie tarik di kota Jogja.
Katanya, di dalam kedai tersebut, pengunjung bisa melihat langsung atraksi pembuatan mie tarik, dari pembuatan adonan, dipukul-pukul hingga lentur, ditarik-tarik sampai menjadi mie, kemudian dimasak. Karena prosesnya yang ditarik-tarik ini makanya disebut mie tarik.

Sampai di kedai Mie Tarik tersebut, kami mulai membaca menu yang tersedia, dan kami memesan Mie Tarik Original, Mie Tarik Pedas Manis dan Mie Tarik Goreng Seafood.


Jumat, 24 Februari 2012

SFBC

Sriboga Flour Mill Bike Club.

Yap, itu adalah club-nya pecinta sepeda di kantorku. Beberapa waktu yang lalu, aku baru mengetahui keberadaan club ini, dan aku pun diajak untuk ikut berpartisipasi di acara gowes-gowes mereka, lebih tepatnya SFBC ikut acara fun bike yang yang diselenggarakan dalam rangka HUT Kodam IV Diponegoro dan Suara Merdeka ke-62.


Dan, ternyata anggotanya mayoritas adalah bapak-bapak dari berbagai macam departemen di kantor, untungnya, pekerjaan di kantor menuntut aku untuk loncat-loncat dari satu departemen ke departemen lain dalam jangka waktu yang singkat, kaya kutu loncat, haha. Jadi, tidak canggung berada di tengah bapak-bapak tersebut karena sebagian besar aku sudah mengenal mereka :D

Sabtu, 18 Februari 2012

Aku menginginkan sebuah mesin waktu..


Malam itu, cuaca begitu dingin, angin malam menembus kulit dan daging, dan sampai pada tulang-tulang putihku.. Kakiku yang beralaskan flatshoes hitam, begetar, aku gosok-gosokkan kedua kaki agat suhu tubuh sedikit naik dan menghangat. Kusentuh hidungku dengan jari-jariku yang hampir mati rasa, dingin.. hidungku sedingin pecahan es batu yang biasa menari-nari di dalam segelas fluida.

Jumat, 10 Februari 2012

Molten Cake

Semalam, aku dan dua orang teman kerja, Ardi dan Bang Abdu, pergi mlaku-mlaku (jalan-jalan), perjalanan kami diakhiri dengan nongkrong sampai pagi di KFC Coffee Pandanaran, Semarang. Aku memesan Hot Chocolate yang ternyata bonus sebuah Molten Cake. Kami pun ngobrol ngalor ngidul, aku mulai melahap si Molten Cake, sebuah cake kecil yang kalau dibuka atau digigit, di dalamnya terdapat lelehan coklat.. Hmm, yummy, apalagi dipasangin sama hot chocolate di tengah dinginnya malam.

Aku mulai membuka si putih, netbook kesayanganku, mumpung ada WiFi. Aku membuka twitter, dan melihat salah seorang teman lama di kuliah, me-mention aku tentang masalah mati listrik di XXI yang aku alami sesaat sebelum kami nongkrong.. bayangkan saja, lagi seru-serunya menonton film, tiba-tiba seluruh lampu dan layar bioskop pettt.. mati !

Aku kemudian membuka profile dan blog-nya, dan secara kebetulan membaca postingan tentang sebuah cafe yang salah satu menu andalannya adalah Molten Cake dengan brand Chocomelt. Ahh, pas sekali, membaca postingan tentang Molten Cake, sambil melahap Molten Cake, nice moment :)