Museum Anak Kolong Tangga.
Namanya unik? Museum ini terletak di Gedung Taman Budaya Yogyakarta Lt.II. Museum ini memiliki 400 koleksi mainan dari seluruh Indonesia dan beberapa negara. Museum ini diprakarsai oleh Rudy Corens seorang warga Belgia yang bekerjasama dengan Yayasan Dunia Damai pimpinan Poppy Dharsono.
Dari dulu pengen sekali masuk ke museum ini, tetapi setiap kesana pasti tutup, ga tahu kenapa museum inijarang sekali buka, lucky me! Hari ini buka. Tiket masuknya dewasa (15th +) Rp 2.500,- dan gratis untuk anak-anak.
Penasaran kayak apa?
Dari luar sudah kelihatan, anak-anak banget. Ada boneka tinggi yang menyambut di samping tangga.
Apa aja sih isinya?
Isinya mainan tradisional anak-anak dari jaman dulu. Museum ini didirikan agar anak-anak mengenal mainan ayah, ibu atau nenek moyangnya dulu, yang mungkin jaman sekarang sudah ga ada, dan jarang sekali anak-anak yang mengenal mainan tersbut karena terjebak dengan mainan modern dan serba digital.
Boneka panggung dari berbagai negara
Teater kertas ini dijual di POLLOCS Toys Theatre Shop, London. Katanya, toko itu masih bertahan sampai sekarang menantang kemajuan jaman.
Permainan asli Indonesia, aku dulu pernah mainin beberapa yang ada di foto itu, ada yoyo, mainan dari bambu, dll. Masih banyak permainan lainnya. Ada dakon, bekel, mobil-mobilanan dari kayu, boneka kayu, wayang poster lawas, dll. Mainan dari Indonesia banyak sekali macamnya. Bisa dijadikan salah satu pilihan rekreasi bersama adek, keponakan, anak yang hemat dan bermanfaat. Di Jogja pula.
Namanya unik? Museum ini terletak di Gedung Taman Budaya Yogyakarta Lt.II. Museum ini memiliki 400 koleksi mainan dari seluruh Indonesia dan beberapa negara. Museum ini diprakarsai oleh Rudy Corens seorang warga Belgia yang bekerjasama dengan Yayasan Dunia Damai pimpinan Poppy Dharsono.
Dari dulu pengen sekali masuk ke museum ini, tetapi setiap kesana pasti tutup, ga tahu kenapa museum inijarang sekali buka, lucky me! Hari ini buka. Tiket masuknya dewasa (15th +) Rp 2.500,- dan gratis untuk anak-anak.
Penasaran kayak apa?
Dari luar sudah kelihatan, anak-anak banget. Ada boneka tinggi yang menyambut di samping tangga.Apa aja sih isinya?
Isinya mainan tradisional anak-anak dari jaman dulu. Museum ini didirikan agar anak-anak mengenal mainan ayah, ibu atau nenek moyangnya dulu, yang mungkin jaman sekarang sudah ga ada, dan jarang sekali anak-anak yang mengenal mainan tersbut karena terjebak dengan mainan modern dan serba digital.
Boneka panggung dari berbagai negara
Teater kertas ini dijual di POLLOCS Toys Theatre Shop, London. Katanya, toko itu masih bertahan sampai sekarang menantang kemajuan jaman.
Permainan asli Indonesia, aku dulu pernah mainin beberapa yang ada di foto itu, ada yoyo, mainan dari bambu, dll. Masih banyak permainan lainnya. Ada dakon, bekel, mobil-mobilanan dari kayu, boneka kayu, wayang poster lawas, dll. Mainan dari Indonesia banyak sekali macamnya. Bisa dijadikan salah satu pilihan rekreasi bersama adek, keponakan, anak yang hemat dan bermanfaat. Di Jogja pula. 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar