Salah satu cafe yang bertahan lama di Jogja, cukup berjaya dan sampai sekarang tetap ramai dikunjungi oleh pelanggannya yang mayoritas muda-mudi adalah Coklat Cafe, berlokasi di Jl. Cik Ditiro no.19 Yogyakarta. Lokasinya yang cukup strategis, membuat cafe ini selalu ramai dikunjungi oleh para mahasiswa, entah cuma sekedar untuk kongkow bersama teman-teman, pacaran, ataupun mengerjakan tugas.
Pada waktu masih menyandang status sebagai mahasiswa dulu, aku sempat beberapa kali mengunjungi cafe ini, untuk sekedar menikmati minuman coklat yang nikmat banget di sore hari. Setelah bertahun-tahun tidak mengunjungi cafe ini, beberapa waktu lalu ketika seorang teman berkunjung ke Jogja dan aku berlagak menjadi tour-guide-nya, aku mengajak temanku itu mengunjungi Coklat Cafe ini, lumayan sekaligus untuk bernostalgia sekalian.
Seperti namanya, cafe ini menyediakan berbagai macam makanan dan minuman berbahan dasar coklat. Buat kalian para penggila coklat, wajib datang ke cafe ini. Manisnya coklat tentu sudah membuat mulut kita mengeluarkan air liur duluan, hmm, buat kalian yang kurang begitu menyukai yang manis-manis, cafe ini juga menyediakan menu lain seperti lasagna, pastry dan kopi. Jadi, ga usah takut lidah menjadi eneg.
Menu yang aku pesan waktu itu adalah Choco Cake Ice Cream Rp 13.000,00. Kalau biasanya di cafe-cafe lain menyediakan cake coklat dengan topping ice cream, cake yang satu ini berbeda karena ice creamnya ada di dalam cake. Lihat saja fotonya, menggiurkan sekali bukan. Ice Cream coklatnya lebih banyak dibandingkan cake coklatnya. Menu yang satu ini cukup recomended, perpaduan antara ice cream dan coklat cake yang manis dan pahit, dingin dan lembut. Dengan potongan buah cherry di atas cake yang membuat penampilan cake ini semakin cantik. Namun sayangnya, pas pelayan mengantarkan cake itu ke meja, ice creamnya sudah meleleh sebagian.
Sebenarnya, dulu aku pernah sakit hati sama cafe ini. Ceritanya, pas aku masih kuliah dan tahu ada cafe yang serba coklat, aku interested banget dan punya cita-cita untuk kerja part time di cafe ini. Kebetulan seorang kakak kelas berbeda jurusan di fakultas ada yang sudah kerja part time di cafe ini dan memberiku info tentang adanya lowongan kerja part time. Dengan semangat aku langsung mengirimkan surat lamaran, sudah pede banget bakalan diterima, apalagi di surat lamaran sudah aku lampirkan transkrip nilai kuliah dan di dalamnya ada keterangan kalau aku pernah mengambil mata kuliah Teknologi Kakao. Berharapnya sih, dengan modal pengetahuan tentang pengolahan coklat dan tampang kece bisa menjadi nilai plus, tetapi boro-boro diterima kerja, dipanggil interview pun tidak. Hee. Itulah pengalaman pertamaku melamar kerja sebagai partimer dan ditolak mentah-mentah.
Pokoknya buat kalian yang ingin menikmati lezatnya berbagai olahan coklat, datang saja ke cafe ini, dijamin bakal puas dan mblenger coklat, selamat berkuliner :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar