Selasa, 06 Desember 2011

Flipped


Film ini diadaptasi dari novel "Flipped" karya Wendelin Van Draanen.

Sejak hari pertama kedatangan Bryce Loski yang pindah rumah ke depan rumahnya, Julianna (Juli) Baker langsung jatuh hati pada pria kecil itu. Juli selalu membuntuti Bryce kemanapun dan Juli sangat suka mengendus bau rambut Bryce yang katanya mirip buah semangka. Tetapi, bagi Bryce, Juli adalah seorang penganggu dan penguntit. Bryce sangat terganggu akan kehadiran Juli di sektitar dirinya.
Sampai pada akhirnya cerita berlatar pada saat mereka berdua kelas 1 SMP.


Supaya terhindar dari Juli, Bryce berpacaran dengan Shelly Stalls, namun hubungan mereka tidak berlangsung lama. Setelah itu kejadian-demi kejadian membuat hati Bryce dan Juli terbalik.

Juli memiliki kebiasaan duduk di atas sebuah pohon Sycamore, dari atas pohon Juli bisa melihat pemandangan yang begitu menakjubkan, Juli bisa melihat dunia. Ketika pohon itu akan ditebang oleh pemiliknya, Juli meminta bantuan Bryce, tetapi Bryce mengabaikan hal tersebut hingga akhirnya pohon Sycamore kesayangan Juli ditebang. Sejak saat itu Juli menjadi sangat sedih dan menjadi seorang pemurung. Bryce merasa bersalah kepada Juli.

Juli memiliki beberapa ekor ayam yang sering bertelur, Juli selalu memikirkan Bryce, bahkan hampir tidak pernah bisa untuk berhenti memikirkan Bryce. Juli mengirimkan beberapa telur ke rumah keluarga Bryce yang notabene rumah mereka cuma terhalang oleh sebuah jalan. Keluarga Bryce yang selalu meremehkan keluarga Juli yang miskin, takut untuk memakan telur tersebut karena takut akan bakteri Salmonella, soalnya mereka menganggap rumah Juli sangat kotor dan telur tersebut tidak higienis. Juli sering mengantaran telur ke keluarga Bryce, dan sesering itu pula Bryce membuang telur-telur tersebut ke tempat sampah. Sampai akhirnya hal tersebut diketahui oleh Juli. Juli merasa sakit hati, karena rumahnya dianggap tidak terawat dan kenapa Bryce tidak bisa berterus terang saja kalau mereka tidak mengnginkan telur itu?

Juli kemudian berusaha merapikan halam rumahnya. Kakek Bryce bernama Chet yang menyukai semangat Juli menjadi teringat akan istrinya dulu yang juga selalu bersemangat, dan memutuskan membantu Juli memperbaiki halaman rumahnya. Dari situ mereka berdua menjadi akrab, Chet menjadi tahu banyak tentang keluarga Juli. Di sisi lain, Bryce cemburu kepada Juli karena Chet lebih akrab dengan Juli daripada cucuya sendiri.

Chet bercerita kepada keluarga Bryce kalau selama ini keluarga Juli memiliki tanggungan, pamannya Juli yang memiliki cacat mental memerlukan biaya perawatan yang sangat besar. Karena itulah untuk biaya hidup keluarga Juli sangat pas-pasan, bahkan tidak ada biaya untuk perawatan rumah.

Di perpustakaan sekolah, Juli yang mendengar bahwa Bryce dan temannya mengolok-olok paman Juli, membuat Juli semakin yakin bahwa Bryce tidak bernilai. Juli semakin membenci Bryce.

Keluarga Bryce mengundang keluarga Juli untuk makan malam di rumahnya. Di situ ayah Bryce selalu menghina keluarga Juli. Namun sejak saat itu, hubungan kedua keluarga yang hampir tidak pernah berbicara selama beberapa tahun itu perlahan semakin membaik. Di dalam pertemuan keluarga itu, Juli memberi tahu Bryce bahwa dia mendengar semua pembicaraan Bryce tentang pamannya, yang membuat Juli sangat kecewa. Bryce menjadi merasa sangat bersalah karena hal itu.

Di acara penggalangan dana di sekolah, Bryce terpilih sebagai anak laki-laki pemegang keranjang, yang nantinya akan dilelang di acara amal kepada gadis-gadis, dan uang hasil pelelangan tersebut akan disumbangkan. Juli sangat ingin memenangkan Bryce, tetapi menahan diri. Bryce yang mulai tidak bisa berhenti memikirkan Juli berharap Juli akan menawar untuk dirinya.
Juli menawar seorang temannya yang tidak laku kaena merasa kasihan, sedangkan Bryce berhasil dimenangkan oleh Shelly, gadis paling populer di sekolah. Walaupun sedang berkencan dengan Shelly, tetapi pikiran Bryce hanya tertuju kepada Juli. Bryce mendatangi Juli dan berusaha mencium Juli, namun Juli menolak, Juli sangat marah, pulang ke rumah dan mengangis.
Bryce mengejar Juli ke rumahnya,
Bryce tersadar bahwa kini dia sudah terbalik.
He had Flipped. Completely!
Dia sangat menyukai Juli seperti dulu Juli menyukainya.
Dan sekarang Juli sudah membenci Bryce, sebagaimana dulu Bryce sangat membenci Juli.

Bryce kemudian menggali halaman rumah Juli, dan menanam sebuah pohon. Juli tahu, pohon apa itu, dari bentuk batangnya, daunnya, itu adalah pohon Sycamore kesayangannya. Juli keluar dari rumahnya dan mendatangi Bryce yang sedang menanam pohon. Itulah pertama kalinya mereka berdua saling menatap dan benar-benar berbicara.

KOMENTAR:
Aku sangat menyukai film ini, sang sutradara berhasil membuat sebuah film berlatar belakang tahun 1963-an, dengan sudut pandang dari masing-masing kedua tokoh. Seseorang bisa saja terbalik, akankah aku terbalik?

1 komentar:

Anonim mengatakan...

ini film lama,tp baru bulan kemaren aku nonton