Paris Bakery

Cake venture time !

For all cake lovers, you should try to visit this cake shop.

By the way, am i cake lovers? yeah, if i am not at my office. Flooded by cake everyday, transform me into a cake hater. Haha..

Liburan lebaran kemarin, me and my partner, mengunjungi Paris Bakery, yang berlokasi di Jl. AM Sangaji 68A Yogyakarta. Perjalanan yang cukup butuh perjuangan, habis pulang jagong manten, dan aku masih memakai rok, di jalan rok yang aku pakai hampir sobek karena nyerimpet ke rantai motor. Dasar hobi kuli style.

Paris Bakery ini didirikan oleh orang perancis asli bernama frederic Bartalou dan keluarganya. dari design interiornya, cake shop ini Paris banget, buat orang yang terobsesi banget pengen bisa ke Paris kaya gue, yah, tempat ini bisa dibilang sebagai tempat nyicil ngerasain suasana Paris, before that dream comes true.

Di lantai satu, ada outdoor area dengan sofa dan kursi rotan. Di lantai dua ada indoor dan outdoor area. Karena ke tempat ini siang bolong, akhirnya aku dan partner memilih indoor area yang adem. Dindingnya didominasi oleh cat warna pink, dan walpaper bergambar Eiffel tower, icon kota Paris. Gambar-gambar serta foto-foto kota Paris yang dibingkai cantik juga banyak menghiasi dinding. Menghadirkan suasana kota Paris. Paris Bakery ini menyediakan menu khas Perancis, berbagai macam cake dan pastry. Harganya bervariasi, dan belum termasuk tax 10%. Kamipun memesan :

1. Mille feuilles - Rp. 15.000,-

Pastry yang memiliki arti thousand layers ini terdiri dari tiga lapis puff pastry dan dua lapis pastry cream, yang di bagian paling atas diberi glazing berupa (brown) chocolate dan white chocolate. Puff pastry nya cukup lembut dan renyah, dan yang terpenting flaky texture. Cream nya seperti cream yang biasa untuk isian choux (kue sus). Aku tertarik memilih pastry ini karena ukurannya yang cukup gede, rasanya enak, tetapi untuk menghabiskan satu porsi rasanya butuh perjuangan dahsyat.

2. Fraisier - Rp. 15.000,-

 I love the bright colors of yellow and red that play together in this cake. Yah, aku suka buah strawberry. Yang memesan cake ini adalah sang partner. Ukurannya cukup mungil. Perpaduan antara cake di bagian bawah, cream mouses, dan buah strawberry. Cream yang lembut dan ringan, dipadu dengan buah strawberry yang kecuut banget, enak dan tidak bikin eneg.

3. Tea Twinings - Rp. 18.000,-

Penasaran dengan teh ini, ternyata Twining merupakan merek sebuah teh celup asal Inggris, bukan Paris, haha.. Ada after taste yang terasa seletah meminum teh ini, jadi agak adem dan ada aroma yang khas menyerebak di tenggorokan. 

4. Paris Iced Chocolate - Rp. 18.000,-

Rasanya aneh. Pahitnya kebangetan dan tidak manusiawi. Katanya buat penggemar cokelat wajib nyobain menu ini, tapi kog tapi koggg.. apa mungkin waitters nya lupa ngasih gula ya, i dunno. Yang jelas whipped cream sebagai topping cukup membantu menyelamatkan minuman ini.

Suka berlama-lama di sini. Piring dan gelas yang digunakan untuk penyajian semuanya bernuansa Paris. Pengen bawa pulang piring sama gelasnya, haha.. dengan warna dasar putih yang dihiasi gambar bangunan-bangunan terkenal di Paris yang berwarna hitam, seperti Arc de Triomphe, Notre Dame, Pantheon, dll.

 

Overall, this place is recomended. Salaam :))