Selasa, 18 September 2012

Sketch Book, Faber Castel and Photoshop. Back to the kindergarten !

Hi !
How's life? Mine is not pretty went well. Crazy time is crazy. Oh how I miss my holiday !

Ok, ini memang bukan holiday time sih, tapi aku pengen banget manfaatin waktu senggang, yah, ga bisa dibilang senggang juga, lebih tepatnya mengambil jatah istirahatku untuk melakukan sesuatu yang bisa meng-improve diri sendiri.

Beberapa waktu lalu aku membeli sebuah sketch book dan 12 pensil warna dengan merek tersohor. Kali-kali aja aku punya bakat gambar yang terpedam dan kalau diasah bisa menghasilkan uang *ngarep.

Akhirnya dengan muka pede terbitlah karya pertamaku. Halaman sketch book yang kosong mulai aku corat-coret dengan pensil warna hitam. Aku ga pinter-pinter amat gambar sih, bisa diingat karya seni lukisku dari jaman TK sampai SMA ga pernah menorehkan nilai yang spektakuler, nilai paling puncak paling cuma 7.5 haha..

Hitung-hitung mengasah kemampuan diri, biar tangan dan otak tidak beku. Karena aku suka membaca buku, maka objek lukisku juga ga jauh-jauh dari buku. Setelah selesai mencorat-coret, gambar tersebut mulai aku warnai dengan pensil warna. Bisa dilihat kalau aku bukan orang yang rapi, mewarnai saja aku ngawur, warna yang aku torehkan bisa keluar dari garis hitam sketsa awal, atau bahkan tidak full berwarna sehingga masih banyak warna putih yang belum tertutup sempurna. Kalau dihubungkan dengan makna psikologis, artinya apa ya?

Setelah itu akupun mulai bermain dengan photoshop. Sketsa hitam putih awal yang aku gambar aku foto dan aku warnai manual dengan photoshop. Harus aku akui hasil editan postoshopku amburadul, ga rapi, dan ehm, malah mirip gambar anak TK. Aku ga begitu paham tentang editing foto atau gambar secara digital. Cuma sekedar iseng-iseng saja, dan aku merasa kembali menjadi seperti anak TK yang baru belajar mewarnai, sulit juga. Oh iya, ini juga kali pertama aku menggunakan photoshop untuk mewarnai gambar.

Soal hasilnya, biar kalian yang menilai. Walaupun amburadul, menurut aku, itulah seni, seperti halnya garis-garis sketsa yang aku gambar, itu cuma sebagai panduan atau pedoman, tetapi yang namanya kreatifitas tidak ada yang bisa membatasi. Right?

Sketsa hitam-putih, pensil warna, photoshop.

Selamat berkreasi mas dan mbak bro ! :D

Tidak ada komentar: