Senin, 23 Mei 2011

Negeri 5 menara, manjada wa jadda..


Judul buku: Negeri 5 menara
Penulis: A. Fuadi

Buku ini bercerita tentang kehidupan dan persahabatan 6 orang pemuda di sebuah pondok di Jawa Timur. Di bawah menara masjid, mereka menunggu maghrib sambil menatap awan lembahyung yang berarak ke ufuk. Awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian mereka masing-masing. Kemana impian membawa mereka? Mereka tidak tahu, yang mereka tahu adalah: jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apapun, Tuhan sungguh Maha Mendengar.

Awalnya ketika membaca buku ini aku kurang begitu tertarik. Buku ini sempat menganggur tergeletak di kamar selama berminggu-minggu, bahkan ketika baru membaca 1/4 buku, sudah aku tinggalkan untuk membaca buku lain.

Akhirnya kemarin aku niat untuk menyelesaikan membaca buku ini, sudah ga enak sama empunya buku kalau pinjm terlalu lama. Buku ini isinya bagus, kita jadi tahu bagaimana kehidupan di pondok yang syarat disiplin, ilmu agama, keihklasan, dll. Di dalam buku ini, ada beberapa kalimat motivasi yang sangat mengena di hatiku:
1. Man jadda wajada. Siapa yg bersungguh-sungguh pasti sukses.
2. Man shabara zharifa. Siapa yg sabar akan memetik hasilnya.
3. Kalau ingin sukses dan berperstasi dalam bidang apapun, lakukanlah dengan prinsip "saajtahidu fauqa mustawaal-akbar". Berjuang di atas rata-rata yang dilakukan orang lain.

Yang aku petik disini adalah bagaimana sang tokoh utama bernama Alif, mencoba berdamai dengan pertentangan batinnya, antara memenuhi keinginan emaknya untuk menjadi ahli agama dan belajar di pondok, dengan keinginan dan cita-citanya sendiri untuk melanjutkan sekolah di SMA dan kuliah di ITB karena ingin menjadi seperti pak Habibie. Buku ini inspiratif dan penuh dengan vitamin bagi jiwa. Sang penulis memberikan perenungan bagi pembaca untuk tidak mudah putus asa dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Tidak ada komentar: