Hei guys, udah tahun 2013 nih, tentuya gw ingin adanya perubahan dalam blog ini. Entah itu perubahan yang secuil upil semut ataupun yang segede upil gajah. Awalnya gw sempet bingung, blog ini mau gw apain. Bukannya gw labil sering gonta-ganti theme, header, layout, ataupun design blog ya, kaya remaja-remaja ababil yang suka gonta-ganti status di jejaring sosial. Tetapi gw menamain ini sebagai continuous improvement, hahahaha, perubahan-perubahan kecil yang gw lakuin biar blog ini tambah makin menarik. Yah, walaupun gw juga ga tahu siapa aja yang baca blog ini, paling-paling juga cuma laki gw yang kalau lagi iseng pas jam kerjanya trus nyempet-nyempetin nengok blog ini karena khilaf, eh, atau malah udah ga ada yang mau baca blog gw ini karena laki gw udah insaf? Hahahaha, it's up to you lah pemirsa, kalau mau baca blog ini ya gw seneng-seneng aja, kalau ga mau baca blog ini ya ga bakalan gw lempar pake serbet.
Lalu? Perubahannya apa nih. Tentunya lo yang udah baca paragraf di atas udah sadar kan? Sekarang kata ganti pertama dalam blog ini diganti jadi "gw" dan kata ganti orang kedua dalam blog ini diganti jadi "lo". Kenapa? Iseng aja, siapa tahu ini cicilan gw buat jadi penghuni ibukota. Amin.
So, apa kuliner pertama yang gw telen di tahun 2013 ini? Jawabannya gampang kog, makanan murah meriah yang biasa kita beli pas masih di Sekolah Dasar. Jadi, di Semarang ada kue lekker yang terkenal banget. Namanya lekker Paimo. Kalau ga percaya coba aja lo tanya ke mbah google makanan yang recomended di Semarang, pasti lekker Paimo ini salah satunya.
Lekker Paimo ini berlokasi di Jl. Karang Anyar, Semarang, depan SMA Loyola. Berbekal google map dan motor pinjeman, bukan curian lho, gw ga punya tampang maling ya, tapi klo maling hati sih iya. Lanjut, akhirnya gw berhasil juga sampai di lokasi lekker Paimo. Ga pake acara nyasar atau ketangkep polisi, alhamdulillah, soalnya lampu depan motor yang gw pinjem ga bisa nyala. Kalau ketangkap pak polisi bisa rugi mendadak bangkrut.
Ternyata guys, lekker Paimo ini tempatnya sederhana banget. Cuma pake gerobag kecil gitu, tetapi yang antri, beuh, kaya orang main ular tangga, panjang banget. Yang parkir juga ga cuma kendaraan roda dua, roda empat pun juga banyak, ga ketinggalan roda tiga juga ada. Hehe.
Gw pesan satu porsi lekker telur sosis tuna. Oh iya, lupa bilang, yang bikin lekker ini beda sama lekker-lekker lainnya itu adalah isinya yang bermacam-macam. Mulai dari telur, sosis, tuna, jagung, keju mozarella, bervariasi pokoknya banyak pilihan menunya, tetapi kalau mau yang standar isi pisang cokelat juga ada. Pas pesen, lo bakal ditanya sama yang jual, mau pedas, sedang atau ga pedas. Dan, entah kesambet apa gw waktu itu, gw dengan spontan bilang minta yang pedes.
Tuh, lo bisa lihat sendiri kan gimana bentuk lekker Paimo yang terkenal itu. Punya gw agak-agak gosong, padahal yang dimakan pelanggan lain ga gosong lho. Isinya lumayan banyak, jadi lekkernya tebel. Mantab pokoknya. Jadi telurnya diorak-arik, ada potongan sosis dan ikan tuna di dalamnya, lalu ga ketinggalan ada tambahan potongan daun bawang. Sedap !
Berhubung gw kepedesan, untung gw bawa juice wortel kalengan yang gw beli dari Gelael, salah satu supermarket di Semarang yang jual macam-macam makanan/minuman import. Dan minuman yang gw bawa itu import dari Singapore *songong*. Dan untungnya gw ga khilaf minum air selokan yang ada di samping gerobak. Walaupun lekker Paimo ini enak, namun sayangnya lokasinya sebelahan sama selokan yang cukup, ehm, kotor.
Untuk harga relatif murah, lekker yang gw beli harganya Rp 8.000,- saja. Kalau ga salah baca, yang paling murah Rp 6.000,- dan yang paling mahal cuma sampai belasan ribu saja. Jadi, tunggu apalagi, cobain lekker Paimo ini.
Happy culiner ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar