Senin, 27 Mei 2013

Berburu gratisan !


Pernah ga kamu mendapatkan hal-hal yang lagi kamu inginkan secara gratis? Yaa.. gratisnya pakai usaha juga sih, barangnya ga tiba-tiba jatuh dari langit lalu sampai di tangan. Aku mau cerita kalau kemarin, 3 barang yang aku inginkan bisa aku dapatkan secara gratis dalam 1 hari. Hoki banget kan. Mau tahu barangnya apa saja?

Taff Power Bank 5200mAH-blue
Hari minggu (26/5) kemarin, aku menghadiri event yang diselenggarakan oleh Penerbit Bentang Pustaka, yaitu Bentang Street Festival di kompleks Sagan, Yogyakarta. Pengen banget pergi ke event itu, apalagi katanya bakal banyak penulis-penulis tersohor di tanah air yang bakalan berpartisipasi, sebut saja Dewi Lestari, Billy Boen, Andrea Hirata, Claudia Kaunang, dll. Wah banget kan!

Selain itu, ada acara grebeg buku atau rebutan buku. Mau banget! Sayangnya, aku ga bisa datang pas acara rebutan buku karena masih berada di Ibu Kota. Setelah acara di Ibu Kota selesai, aku segera berburu tiket pulang Jogja demi bisa menghadiri hari terakhir Bentang Street Festival. Salah satu acaranya adalah talkshow di Geronimo Cafe dengan tema TRAVELING AND MAKE IT HAPPEN, yang jadi pembicara adalah para traveler yang buku-bukunya sudah beredar di toko-toko buku seluruh Indonesia. Di akhir acara talkshow, panitia memberi tahu kalau bakalan ada kuis yang hadiahnya adalah Taff power bank 5200mAh, persembahan dari salah satu sponsor, Qbaca, PT Telekomunikasi Indonesia.

Hm, power bank, sepertinya sekarang ini sudah menjadi salah satu barang wajib buat para traveler. Ga mau kan, kalau kalian lagi di dalam perjalanan lalu mati gaya gara-gara baterai hape habis dan ga ada colokan buat nge-charge?

Awalnya aku menganggap kalau power bank ini belum begitu penting banget buat dibeli. Cuma nambah-nambahin beban tas saja, pikirku dulu. Tetapi, kemarin pas aku ke Ibu Kota, dengan hanya berbekal ancer-ancer untuk menuju kos teman di Cipondoh dari Stasiun Pasar Senen, tentunya google map harus selalu ON dong, dan itu cukup menguras baterai hape. Sempat deg-degan pas baterai hape sudah mau habis padahal aku belum sampai lokasi, bisa sih tanya-tanya orang, tetapi rasanya lebih ayem saja kalau ada google map. Saat itu, aku baru merasakan pentingnya punya power bank.

Nah, balik lagi ke acara Bentang Street Festival, waktu itu di suruh maju 10 orang untuk memperebutkan power bank. Tentu saja aku maju, ga mau rugi, ada kesempatan punya power bank gratis ga mau aku lewatkan. Ternyata kita disuruh expresi gila-gilaan kalau tiba-tiba saja kita dapat berita kalau tiket pesawat yang sudah dibeli buat traveling tiba-tiba dicancel. Nah, just all out saja.. nangis teriak-teriak sambil jongkok-jongkok. Yang namanya pemenang cuma satu, kita harus jadi yang terbaik atau paling ga jadi paling beda buat menang. Ga boleh tanggung-tanggung lah. Dan, alhamdulillah.. dengan muka gedek aku memenangkan power bank itu. Gratis tis tiiss.. hehe.

Cover Pasport
Aku sudah punya planning buat bikin pasport secepatnya. Ga tahu juga kan, kalau tiba-tiba nanti bisa menang kuis dan dapat hadiah ke luar negeri gratis. Hehe. Jadi ya, kudu punya pasport dulu. Nah, beberapa hari sebelumnya aku sudah mendaftar secara online untuk pembuatan pasport, namun sayangnya gagal karena ada beberapa persyaratan yang belum bisa aku penuhi. Pernah membayangkan mau punya cover pasport yang lucu.

Nah, sebagai tambahan hadiah, di akhir acara talkshow, Claudia Kaunang, pengarang buku Rp 2 juta keliling Thailand, Malaysia & Singapura, Rp 3 juta keliling Korea dalam 9 hari, Rp 2,5 juta keliling Jepang, dll. Bagi-bagi cover pasport gratis! Yeeeii.. yang bikin aku tambah suka, cover pasportnya berwarna putih, my fav colour, dan di bagian depan terdapat tulisan Traveling is Possible. Nice.

Buku "Yuk, Nulis Cerpen Yuk"
Aku mau cerita kalau sebenarnya aku punya sebuah hidden ambition, pengen jadi penulis! Ya, aku punya cita-cita kalau seenggaknya sekali dalam hidup ini bisa punya buku, diterbitkan oleh penerbit nasional dan bukuku beredar di semua toko buku di seluruh penjuru negeri ini. Pengennya sih bergenre science fiction, untuk mewujudkan impian itu tentunya aku harus mulai belajar menulis. Hm, aku belum pernah menulis fiksi, selama ini kegiatan menulis ya cuma menulis my experience di dalam blog ini, jadinya pengen banget punya buku tentang teknik menulis.

Kebetulan, aku punya kenalan seorang penulis yang aku kenal ketika menghadiri sebuah talkshow menulis. Dia sudah mulai menulis sejak lama, namun belum ada tulisanya yang tembus ke penerbit. Walaupun begitu, yang aku salut dari dia, orangnya ga pantang menyerah dan masih menulis sampai sekarang. Nah, aku datang ke acara Bentang Street Festival ini bareng dia, dan pas lagi duduk-duduk ngobrol di Geronimo Cafe, tiba-tiba dia mengeluarkan sebuah buku tentang teknik menulis cerpen karya Mohammad Diponegoro dari dalam tasnya. Buku itu buat aku, dikasih, bukan dipinjemin. Hua. Thx a lot Mbak Iyut. Semoga bukumu segera diterbitkan, sukses yaa :D

Alhamdulillah..

Tidak ada komentar: