Dieng Plateau: Part III

Perjalananku di dataran tinggi Dieng masih berlanjut..

6. Candi Arjuna

Candi Arjuna ini merupakan candi Hindu, bangunannya cukup kecil. Di samping candi Arjuna terdapat beberapa candi lainnya seperti candi Semar, candi Srikandi, candi Puntadewa dan candi Sembadra. Kelima candi tersebut berderet sejajar di tengah-tengah rerumputan hijau yang masih basah karena hujan semalam.. Udara pagi yang sejuk dan cuaca yang cerah, menambah indahnya candi-candii tersebut.

7. Telaga Warna

Awalnya aku mengira telaga warna itu warnanya bermacam-macam, tetapi ternyata cuma satu warna saja, hijau, hehe.. Untuk menikmati telaga warna ini ada dua cara, yaitu dari atas dan bawah. Tetapi kata guidenya, paling bagus melihat telaga warna dari atas, bisa langsung melihat indahnya warna hijau telaga warna dan telaga Pangilon yang berwarna cokelat di belakangnya. Untuk menikmati telaga warna dari atas, harus naik bukit yang cukup menguras tenaga dan keringat :) tetapi puas kog kalau sudah sampai di atas..

 8. Kawah Sikidang

Ini merupakan salah satu objek wisata yang populer di Dieng. Aktivitas volcano, endapan belerang berupa dataran putih yang luas..dan kawah yang berisi cairan abu-abu yang mendidih.. Kalau masuk kawasan ini disarankan pakai masker ya, karena bau belerangnya cukup menyengat. Di samping kawah Sikidang ini ada pasar tradisional yang menjual oleh-oleh khas Dieng dan masker dengan harga Rp 2.000,- saja.

9. Dieng Plateau Theater

Merupakan Theater atau bisokop kecil di Dieng yang memutar film tentang sejarah Dieng, objek wisata di Dieng, geografis, dll. Sebenarnya menarik untuk dinikmati, untuk menambah wawasan juga. Tetapi karena suasana yang remang-remang, kursi yang empuk dan dinginnya AC, akhirnya aku terlelap di tengah-tengah film. hehe..

Sekian perjalananku di Dieng, sebenarnya masih berlanjut ke kebuh teh di Tembi, Wonosobo. Tetapi aku sudah mengantuk, sekian dan terimakasih :) semoga bermanfaat..