Rumah Cokelat

“MomLit adalah novel yang menyajikan kisah-kisah yang dialami oleh para ibu sebagai sosok ibu, istri, wanita karier, ibu rumah tangga atau kesemuanya. Selain sebagai tempat berbagi pengalaman dalam pengasuhan anak dan menjalani kehidupan rumah tangga, kisah-kisah dalam MomLit akan membuat Anda tertawa, terharu dan terinspirasi secara bersamaan.”

Rumah cokelat adalah novel karya Sita Karina yang bergenre MomLit. Bercerita tentang seorang perempuan bernama Hannah Andhito, seorang wanita karier, istri dan ibu. Hannah bekerja sebagai assisten brand manager di sebuah perusahaan multinasional, suaminya bernama Wigra juga bekerja di sebuah perusahaan multinasional yang membuatnya sangat sibuk. Hannah memiliki seorang anak laki-laki bernama Razsya yang berusia hampir 2 tahun, bocah yang lincah dan aktif bertanya.

Hidup mereka tidak kekurangan, keluarga kecil itu tinggal di rumah ibu Hannah, Eyang Yanni, seorang nenek funky, mantan pegawai IBM. Keluarga kecil itu memliki babysitter bernama Upik yang khusus untuk menjaga dan merawat Razsya, serta memiliki seorang pembantu rumah tangga untuk bersih-bersih rumah dan memasak.

Hannah memiliki seorang sahabat sejak SMA bernama Smith, si partner-in-crime yang cantik kayak model, fashionable, dan selalu available untuk diajak pergi hangout.

Sempurna? Awalnya Hannah merasa begitu sampai pada suatu hari Raszya bergumam “Razsya sayang Mbak Upik..”

Sejak momen itulah perjalanan Hannah menemukan makna seorang ibu yang sesungguhnya dimulai.

Hannah dan suaminya bekerja 5 hari dalam seminggu, hampir setiap hari lembur sampai malam, tetapi mereka selalu meluangkan akhir pekan untuk bermain bersama Raszya, sampai teman-teman mereka menganggap mereka “ga asik” lagi karena tidak pernah mau diajak nongkrong sabtu-minggu dengan alasan keluarga. Namun, kenyataannya sabtu minggu yang mereka luangkan ternyata belum cukup di mata Raszya.

Perbedaan pola asuh antara sang nenek dengan Hannah menimbulkan banyak sekali pertengkaran antara Eyang Yanni dan Hannah. Banyak hal-hal yang jaman dulu diperbolehkan, sekarang setelah diketahui efek buruknya tidak boleh diterapkan dalam pengasuhan anak.

Sampai pada akhirnya Hannah memutuskan untuk resign dari pekerjaannya dan harus beradaptasi untuk menjadi seorang ibu rumah tangga seutuhnya, sebuah perubahan besar yang membutuhkan banyak pengorbanan pula. Lalu Hannah menyadari bahwa passionnya adalah melukis cat air dan mulai menjadikan passionnya sebagai kariernya. Dan pada akhirnya, Razsya mengatakan “Razsya sayang Ibu!” Mendengar itu, Hannah terkesima, napasnya seolah-olah berhenti dan rasa bahagia menyesaki dadanya.. She finnaly earned it.

Sebuah novel ringan yang menarik, aku membaca novel ini karena banyak yang bilang kalau buku ini bagus, terutama banyak ibu-ibu yang merasa “Ya ampun, gue banget!” ketika membaca buku ini, jadi aku berpikir bahwa buku ini benar-benar menggambarkan kehidupan seorang wanita karier yang sudah berkeluarga. Walaupun pada akhirnya si tokoh utama harus mengakhiri karier dan kemapanannya #shithappens

Sebagai seorang wanita, aku sendiri merupakan tipe orang yang ingin terus bekerja walaupun sudah menikah. Banyak yang bilang susah, apalagi ketika sudah punya anak, iya, memang. Tetapi aku ga akan berhenti sebelum mengalami sendiri dan kapok kena batunya.

We do not know what will happen in the future. Alhamdulillah kalau aku dan suami nanti bisa life happily ever after.. Amin, Masa depan adalah rahasia ilahi..

Dalam buku ini juga terjadi konflik dimana Wigra digoda oleh wanita lain, begitu juga dengan Hannah yang ditaksir laki-laki lain. Banyak pasangan suami-istri yang bercerai gara-gara masalah ini, apalagi kalau keterbukaan dan kepercayaan antar-pasangan yang lemah, entah pasangan benar-benar selingkuh atau tidak, tetapi sikap insecure bisa menghancurkan keutuhan rumah tangga.

Masalah pun juga dihadapi oleh Ria, tetangga Hannah. Ria bangga sekali menjadi ibu rumah tangga, dan selalu mengejek Hannah yang tidak bisa mendampingi Raszya setiap hari. Ria bangga karena bisa memberikan ASI eksklusif selama 2 tahun untuk kedua putri kembarnya, sedangkan Hannah hanya bisa memberikan ASI selama 6 bulan kepada Razsya karena kesibukannya bekerja. Namun situasi berubah ketika suami Ria mendadak terkena serangan jantung dan meninggal, Ria menjadi seorang janda, dan yang paling parah, she has no income then..

See? Kita ga tahu apa yang bakal terjadi di kemudian hari, sebagai seorang wanita yang posisinya lebih banyak tidak diuntungkan daripada laki-laki, kita harus menyiapkan diri terhadap segala sesuatu.. terutama untuk masa depan..

Well, buku ini secara gamblang memberikan gambaran kepadaku bahwa menjadi ibu muda bekerja di Jakarta TIDAK MUDAH ! Banyak sekali tantangan yang harus dihadapi untuk bisa memperjuangkan sebuah keluarga.