Sabtu, 30 Maret 2013

MARY ANNE's artisan ice cream & pancake

Ini sabtu malam. Ini Saturday night. Ini malam minggu. Dan, malam ini hujan deras mengguyur kota Jogja, dinginnya malam ini mengingatkanku pada ice cream yang aku nikmati beberapa pekan lalu..

Waktu itu calon kakak ipar mengunjungi kota Jogja, lalu kitapun merayakan ulang tahunnya, happy birthday brother, semoga umur yang baru membawa berkah. Amin. Akupun dapat untung ditraktir makan iga penyet bakar dan ice cream. Sebenarnya ga ngefek juga sih, soalnya setiap calon kakak ipar datang ke Jogja, aku hampir selalu ditraktir, hari ini juga mau ditraktir makan sushi, tetapi mengingat hari ini adalah malam minggu dan longweekend, aku malas membayangkan macetnya kota Jogja, so I decided to stay at home.. untung ga ikut, jadi ga kehujanan, just my luck !

MARY ANNE's artisan ice crem & pancake, itulah nama cafe yang kita kunjungi, berlokasi di Jl. Mrican Baru No.18, Yogyakarta, belakang Universitas Atma Jaya.


"Artisan" di sini artinya home made atau made from scratch with touch of art. Ice cream, pancake dan waffle cone yang tersedia dibuat dari nol tanpa bahan premixing dari pabrik, tanpa pemanis buatan dan pengawet, sehingga tercipta produk yang segar, natural dan menyehatkan. Sentuhan seni yang diberikan menghadirkan rasa ice cream yang unik penuh sensasi, yang sulit ditemukan di tempat lain.

Kira-kira begitulah tulisan yang tertera di belakang papan nomor meja.

1 scoop icrem harganya Rp 10.000,-. 2nd scoop and so on.. the price is Rp 7.000,-

1.  Three Musketeers.
Merupakan campuran dari rasa 3 kacang, aku lupa kacang apa saja yang disebutin mbak waitress. Rasanya mirip selai kacang, manis asin-asin gimanaa.. ada potongan kacang kecil-kecil di dalam ice cream.

2. Maple Nut.
Rasanya agak hambar, kurang mantab, hanya itu saja yang aku ingat.

3. Avo Nuttela.
Perpaduan antara rasa kacang dan buah alpukat. Ada sedikit rasa pahit, baru kali ini aku makan ice cream dan pahit, benar-benar rasa buah alpukat yang lebih menonjol dibandingkan rasa kacangnya.

4. Nuttela.
Ini adalah yang paling juara di antara ke empat ice cream yang kita pesan. Ada potongan cokelat di dalamnya, perpaduan rasa cokelat dan ice cream kacang yang nikmat, it's recomended..

Tekstur ice cream nya cukup padat dan ga mudah meleleh :)

Cafe ini baru buka di Jogja, jadi masih sepi pengunjung. Promosi cafe ini cukup gencar, lewat twitter, situs diskon, radio, voucher, dan yang paling mencolok adalah baliho yang segede bagong di jalan Affandi yang tentunya membuat orang yang lewat jalan itu akan langsung mengarahkan matanya ke baliho tersebut, kayak jadi point of view.. Saya baru sadar kalau hampir semua cafe baru di Jogja memiliki account twitter, dan sepertinya itu menjadi salah satu cara promosi yang effective untuk menarik pengunjung agar datang dan mencicipi produk mereka.

Terdiri dari dua lantai. Dinding dominasi warna hitam dan putih, begitu pula lantainya yang mirip papan catur. Selamat mencoba.

Tidak ada komentar: