Selasa, 14 Juni 2011

Art Exhibition

I love carnival, festival, celebration day or moment, art exhibition. so much..!!

Hari ini aku dan fiki, pergi shopping untuk keperluan kerja. Pulangnya aku mengajak fiki mampir ke Taman Budaya Yogyakarta (TBY), sebenarnya sore ini jam 15.00 ada pembukaan acara tahunan Pasar Kangen, ketika kita sampai sana ternyata acaranya belum dibuka, karena kurang info, kita datang terlalu siang, banyak peserta acara yang masih mempersiapkan diri.

But, lucky us! Ternyata di sana juga sedang digelar art exhibition a.k.a pameran seni. Ya, dari dulu aku suka berburu festival, carnaval, pameran seni, pertunjukan seni, dll. Melihat lampion, banyak orang berjualan beragam makanan lucu, semua orang tertawa dan bergembira. Ada kalanya aku suka bentuk keramaian seperti itu, dan memang aku sebenarnya suka ngelihat benda antik atau aneh. Dan yang namanya pameran seni, entah itu seni lukis, benda 3D, tari, dll pasti memberikan nuansa berbeda, antara kagum dan takjub bagaimana seseorang bisa berimajinasi tingkat dewa sehingga menghasilkan karya yang hebat yang tidak semua orang bisa memahaminya.

Foto bersama mas penerjung payung yang bentuknya abstrak.

Di dalam pameran itu ada sebuah ruangan dari kayu yang kalau dibuka dalemnya gelap banget, serba hitam, cuma ada sebuah ayunan di pojok ruangan dan beberapa ukiran di salah satu dinding, hiii.. serem amat yak, mau masuks aja kita ragu. Uji nyali, akhirnya dengan perasaan deg-degan duduk di ayunan sendiri, dan temanku memotret dari pintu masuk karena ga berani masuk, doh!

Awaas! Ada mata raksasa :D di tengah tu mata ada monitornya, tetapi belum menyala, ups, memang pamerannya kayaknya baru buka, masih ada beberapa kru yang terlihat mempersiapkan ini itu, mungkin monitornya juga lupa belum dinyalakan.


Masih ada beberapa foto lain, cukup jadi konsumsi pribadi. Yang selalu aku pertanyakan, selesai pameran itu karya seni ditaruh h dimana ya? Apakah lalu dibongkar dihancurkan? Apakah akan ada seorang colector yang membelinya? atau akan dipajang di galeri seni lainnya? atau akan jadi hiasan kamar yang punya gawe? ataukah hanya akan berakhir di sebuah gudang terlantar dan berdebu?
Besok tanya temanku yang anak seni :)

Tidak ada komentar: